Mandalapos.co.id, Indramayu – Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXIII Tahun 2021 resmi berakhir, Jumat (19/11/21). Acara ini ditutup oleh Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia, Adi Suryanto yang didampingi Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan (Bandiklat) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) YB Jarot Budi Harjo.
Dalam sambutannya, Jarot menyampaikan, dari 59 peserta PKN Tk. II Angkatan XXIII, semuanya dinyatakan lulus dan berhak mendapatkan Surat Tanda Tamat Pelatihan (STTP) dengan segala hak dan kewajiban yang melekat padanya.
Sebenarnya, kata Jarot, jumlah peserta pelatihan 60 orang pada saat pembukaan 3 Agustus 2021 lalu. Namun, seorang peserta mengundurkan diri sehubungan kondisi kesehatan. Dengan demikian peserta PKN Tk. II Angkatan XXIII berjumlah 59 orang sampai dengan berakhirnya pelatihan 19 November 2021.
Adapun peserta berasal dari dua Lembaga Pemerintah Pusat, tiga Pemerintah Provinsi, 14 Pemerintah Kabupaten dan dua Pemerintah Kota.
“Kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi terhadap penyelenggaraan PKN,” kata Jarot.
Pelatihan ini, jelasnya, bertujuan untuk mengembangkan kompetensi kepemimpinan strategis pada Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama yang akan berperan dan melaksanakan tugas dan fungsi di instansinya masing-masing.
Di tempat yang sama Adi Suryanto menyampaikan apresiasi peserta berhasil menyusun laporan implementasi proyek perubahan dan telah dipresentasikan pada Rabu, 17 November 2021 yang lalu.
Proyek perubahan tersebut merupakan aktualisasi kompetensi peserta sebagai pemimpin perubahan di instansinya. Selain itu, peserta juga menyusun policy brief dan laporan Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN) yang telah diunggah di media sosial elektronik.
Policy Brief PKN Tk II Angkatan XXIII bertajuk Kepemimpinan Berbudaya, Kolaboratif, Menuju Masyarakat Maju Mandiri Berbasis TI (Teknologi Informasi).
“Dari 59 peserta yang lulus tersebut, 12 peserta meraih predikat Sangat Memuaskan, dan 47 peserta mendapatkan predikat Memuaskan,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu peserta PKN Tingkat II, Iin Indrayati yang meraih Prestasi Istimewa Peringkat IV dari Kabupaten Indramayu, mengaku bersyukur dapat menyelesaikan seluruh tahapan dalam Diklat tersebut. Menurutnya apa yang telah dicapainya tidak terlepas dari dukungan Bupati Indramayu Nina Agustina terhadap dirinya
“Alhamdulillah saya bisa menyelesaikan tahapan Diklat ini. Saya menyampaikan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada Ibu Bupati Indramayu Nina Agustina yang telah mendukung dan mendorong kami untuk menambah ilmu dan wawasan,” katanya.
“Saya juga mengucapkan terimakasih kepada Pak Sekda selaku mentor saya, serta Tim Efektif yang telah mendukung dan membantu proyek perubahan ini. Semoga apa yang kami lakukan dapat bermanfaat untuk masyarakat Indramayu, khususnya dalam mewujudkan Indramayu Bermartabat,” ujar Iin.
Atas capaiannya yang meraih Prestasi Istimewa Peringkat IV, Iin berhak mendapatkan medali “Makarti Bhakti Nagari Award” dari Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI).
Medali Makarti Bhakti Nagari Award merupakan penghargaan tertinggi untuk peserta PKN Tk. II, yang hanya diberikan kepada 5 peserta saja, dari peringkat I sampai peringkat 5 saja.
“Alhamdulillah saya mendapat penghargaan dari LAN RI, semoga dengan penghargaan ini dapat memotivasi kawan-kawan yang lain untuk berprestasi di segala bidang untuk mewujudkan Indramayu Bermartabat,” tutur Iin
Iin menyebut, penghargaan ini akan didedikasikan kepada Ibu Bupati Indramayu Nina Agustina, juga untuk seluruh masyarakat Indramayu.
“Terimakasih atas doa dan dukungannya,” pungkasnya. ***Resman.S