Mandalapos.co.id, Jakarta – Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, mengatakan 145 anggota Polri diterjunkan ke wilayah terdampak longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna.
Polri juga berencana menerjunkan Unit K9 atau anjing pelacak, guna membantu proses pencarian korban.
“Kami sampaikan untuk Unit K9 anjing pelacak masih dilakukan konsolidasi dengan Polda Kepri dan Polres Natuna yang tujuannya adalah untuk membantu pencarian korban,” sebut Ramadhan kepada Wartawan di RS Polri, Selasa (7/3) seperti dikutip dari Antara.
Selain itu, Ramadhan mengatakan tim trauma healing juga diterjunkan untuk para korban.
“Polri juga dalam hal ini membuka dapur umum, dapur umum tersebut ditempatkan di pos lintas batas negara PLBN kemudian juga kita menurunkan tim trauma healing ya dari Polres dan juga nanti akan menyusul tim trauma healing dari SDM Polda Kepri,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala BNPB RI bersama Gubernur Kepri yang telah tiba di Natuna pada Selasa (7/3) sore, langsung menggelar rapat bersama Danrem Wira Pratama, Kapolda Kepri, serta seluruh Forkopimda Natuna.
Kepala BNPB RI, Letjen TNI Suharyanto, dalam arahannya meminta agar lokasi kejadian dan cuaca yang tidak stabil, tidak menjadi kendala untuk dilakukannya evakuasi.
“Setelah ini kita tetapkan sebagai darurat bencana, maka kita harus bahu-membahu secara maksimal melakukan pertolongan. Sebanyak 47 orang yang dinyatakan hilang itu relatif banyak. Makanya kita harus cari dengan maksimal, sampai betul-betul tidak mungkin ditemukan lagi,” tegas Suharyanto.***
*Red/Alfian