mandalapos.co.id, Indramayu- Pemerintah Kabupaten Natuna mengklaim kasus Positif Covid-19 semakin menurun semenjak penerapan PPKM Darurat Jawa-Bali dilakukan. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, Rabu (21/7) kemarin menjabarkan bahwa tren kasus Covid-19 di kota mangga terpantau turun, dari 200 menjadi 80-an kasus per hari.
Sebelumnya disebutkan bahwa di awal sampai pertengahan bulan Juli 2021, kasus positif Covid-19 di Kabupaten Indramayu, sempat menunjukkan peningkatan yang signifikan.
“Alhamdulillah setelah penerapan PPKM, kasus positif semakin menurun,” kata Deden.
Deden sempat mencatat , sebelum diberlakukannya PPKM ada peningkatan keterisian di rumah sakit hingga melonjaknya angka kematian. Bahkan per hari, angka positif kerap bertahan di atas 150 kasus.
Dari situ, pihak Pemkab juga sempat mengeluarkan wacana untuk menjadikan Asrama Haji di Jalan Olahraga, Kabupaten Indramayu sebagai tempat isolasi.
Atas dasar itu, Deden berharap agar warga di Kabupaten Indramayu dapat terus menjaga protokol kesehatan secara ketat. Termasuk turut serta di kegiatan vaksinasi yang digelar oleh pemerintah.
“Tingkat kesembuhan kita juga cukup tinggi per hari di angka 140 sampai 200 orang,” katanya.
Mengutip diskominfo.indramayu.go.id, Kabupaten Indramayu juga saat ini meraih peringkat tiga terbaik se-Indonesia dalam penurunan mobilitas di masa PPKM Darurat.
Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar pun mendapat pujian dari berbagai pihak, sebagaimana disampaikan saat Rapat Evaluasi PPKM Darurat Covid-19 yang dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
Laporan : Resman. S