Mandalapos.co.id, Indramayu- Sekitar 20 ribu siswa di Indramayu yang telah lulus di jenjang SD, melanjutkan ke jenjang SMP, sayangnya mereka belum bisa melakukan belajar tatap muka dengan guru di kelas, lantaran terganjal status PPKM Level Kabupaten Indramayu.
Penjelasan itu disampaikan PLT Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu Jawa Barat, Caridin, didampingi Kabid Dikmen Pardo.
Demikian kini Kabupaten Indramayu berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) No. 30/2021 tentang PPKM Level 4, Level 3, Level 2 di wilayah Jawa dan Bali, telah turun statusnya menjadi level 3.
Namun, untuk kepastian dibukanya Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Dinas Pendidikan sendiri menurut Caridin, masih menunggu instruksi Bupati Indramayu dan ijin Satgas Covid-19 Indramayu.
“kita akan berkoordinasi dengan Satgas dan Bupati Indramayu seperti apa kedepannya PTM terbatas untuk SD dan SMP ini,” tutur Caridin ditemui Rabu(11/8).
Sementara itu, Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar menyambut baik turunnya status PPKM Kabupaten di Indramayu menjadi Level 3. Orang nomor satu Indramayu itu pun mengucapkan terima kasihnya kepada masyarakat Indramayu, yang menurutnya telah bersama-sama mematuhi aturan protokol kesehatan (prokes) sehingga Kabupaten Indramayu kembali berada di level 3.
“Alhamdulillah kita kembali ke level 3. Ini semua berkat partisipasi dan dukungan semua pihak, khususnya masyarakat untuk peduli pada prokes. Saya minta PPKM Mikro di tingkat desa juga harus dibantu oleh masyarakat, harus ditingkatkan lagi serta untuk saling mengingatkan kepada sedulur-sedulure kabeh aja kendor prokes, terutama jangan kendor untuk memakai masker,” tutur Nina di pendopo kantor Bupati Indramayu Selasa (10/8) kemarin.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Nina Agustina Da’i Bachtiar juga kembali mengajak seluruh elemen masyarakat di Indramayu agar dapat mempertahankan dan menjaga protokol kesehatan dalam kehidupan sehari hari. Sehingga secara bertahap Indramayu akan berada di level yang terbaik dan berimbas pada kehidupan masyarakat yang normal.
“Vaksin walau memang kita terus menunggu support dari Pusat, alhamdulillah masyarakat sangat antusias untuk melakukan vaksinasi,” katanya.
“Dengan dukungan semua pihak, semoga kita bisa turun ke level 2,” pungkasnya.
Laporan : Resman .S