Prediksi Lonjakan Kendaraan Saat Nataru, ASTRA Tol Cipali Lakukan Penambahan Infrastruktur

0
772

Mandalapos.co.id, Indramayu –  Menjelang libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) di tengah pandemi Covid-19, Astra Tol Cipali terus melakukan peningkatan kualitas jalan melalui penambahan infrastruktur di sekitar tol tersebut.

Hal itu merupakan wujud kepedulian ASTRA Tol Cipali dalam mengutamakan kesehatan dan keselamatan pengendara agar selamat sampai tujuan,  juga sebagai kesiapan untuk menghadapi para pengguna jalan secara maksimal.

Hal lainya, ASTRA Tol Cipali juga selalu siaga dalam melayani pengguna jalan dengan armada layanan keselamatan yang terdiri dari 12 unit kendaraan Patroli, 15 unit Derek, Rescue 2 unit, Ambulance 5 unit dan PJR 6 unit. Melakukan kerjasama dengan rumah sakit besar di Purwakarta dan Cirebon. Kemudian untuk memantau lalu lintas dan kecepatan kendaraan pengguna jalan tersedia 166 unit CCTV dan 1.200 unit lampu PJU (Penerangan Jalan Umum) di sepanjang Ruas Tol Cipali.

Pernyataan tersebut disampaikan Direktur Operasi ASTRA Tol Cipali, Agung Prasetyo dalam rilisnya melalui Corporate Communication di Indramayu, Senin (13/12).

Agung memprediksi volume lalu lintas (lalin) yang melintasi Gerbang Tol Palimanan selama libur Nataru akan terjadi peningkatan sebesar 9.8% dibandingkan dengan lalin harian normal. Jumlah volume kendaraan yang melintas sebesar 56 ribu kendaraan dengan prediksi puncak lalin pada tanggal 26 Desember 2021 dan 2 Januari 2022. Sedangkan untuk total lalin di sepanjang ruas tol Cipali sebesar 76 ribu.

“Tidak diberlakukannya PPKM selama masa libur Nataru ditambah masa libur siswa sekolah bergeser ke bulan Januari 2022, kami memprediksi lalu lintas kendaraan ada sedikit peningkatan sebesar 9.8% atau sekitar 56 ribu kendaraan dibandingkan dengan lalin normal. ASTRA Tol Cipali akan terus siaga dan bersiap melayani pengguna jalan selama masa libur Nataru,” jelasnya.

Agung mengatakan, semua pekerjaan fisik di jalur mulai terhenti sejak tanggal 20 Desember hingga minggu kedua Januari 2022, dan dipastikan kondisi jalur serta marka jalan Ruas Tol Cikopo-Palimanan semuanya dalam kondisi baik sehingga semua jalur dapat dilalui pengguna jalan dengan lancar, aman dan nyaman.

Pada layanan transaksi arus libur Nataru tahun ini, sambungnya ASTRA Tol Cipali memaksimalkan 30 bukaan Gardu Operasi di Gerbang Tol Palimanan baik exit maupun entrance. ASTRA Tol Cipali juga menyiapkan 15 unit mobile reader demi kenyamanan dan kelancaran pengguna jalan. Namun bukaan gardu tol di Gerbang Palimanan akan disesuaikan dengan kondisi lalu lintas di lapangan.

Dalam menghadapi arus Nataru 2021, petugas layanan ASTRA Tol Cipali siaga dalam mempersiapkan kemungkinan terjadinya lonjakan volume lalu lintas di beberapa titik rest area.

“ASTRA Tol Cipali memberlakukan manajemen arus lalu lintas apabila kondisi rest area sudah berada dalam kondisi maksimal dengan memberikan arahan kepada pengguna jalan untuk keluar ke Gerbang Tol terdekat atau beristirahat di rest area selanjutnya,” sebutnya.

Berbeda dengan nataru sebelumnya, kata dia pada nataru kali ini ASTRA Tol Cipali akan mulai mengoperasikan Jalan Tol Akses BIJB Kertajati. Dengan dioperasikannya Akses Jalan Tol BIJB Kertajati yang juga terkoneksi dengan Jalan Tol Cisumdawu diharapkan dapat memangkas waktu tempuh para pengguna jalan.

“Sesuai dengan filosofi ASTRA “Menjadi Milik yang Bermanfaat Bagi Bangsa dan Negara”, ASTRA Tol Cipali senantiasa berkontribusi tidak hanya dalam pembangunan infrastruktur namun juga peningkatan ekonomi di wilayah Tol Cipali,” beber dia.

Tahun ini ASTRA Tol Cipali yang merupakan salah satu bagian dari Astra Infra turut mendukung dalam mengkampanyekan Nataru Setuju (Selamat sampai Tujuan). Suatu pengalaman perjalanan di jalan Tol Cipali saat momen Natal dan Tahun Baru dengan mengutamakan kesehatan dan keselamatan berkendara agar selamat sampai tujuan.

Oleh karenanya Agung mengimbau kepada pengguna jalan untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang telah terpasang. Batas kecepatan maksimal di dalam tol 100 km/jam dan batas kecepatan minimum 60 km/jam.

“Kami juga mengimbau pengguna jalan untuk tetap waspada dan berhati-hati, terutama saat kondisi hujan dengan batas kecepatan maksimal 70 km/jam. Periksa kendaraan sebelum digunakan, jaga tubuh tetap fit dan tidak dalam keadaan mengantuk atau lelah ketika berkendara. Beristirahat di Rest Area saat merasa lelah atau mengantuk. Selalu aman berkendara agar tercipta kondisi lalu lintas yang lancar, aman dan nyaman. Selamat Sampai Tujuan,” pungkasnya. ***Resman.S

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini