mandalapos.co.id, Anambas– Pelaksanaan seleksi pemain Timnas U-16 dan U-19 akan digelar di Kota Tanjungpinang pada tanggal 30 Juni 2021 nanti.
Kabar ini menjadi angin segar untuk seluruh pesepakbola muda di Kepri, tak terkecuali di Kabupaten Kepulauan Anambas.
Pasalnya, seleksi akan dilaksanakan secara terbuka. Selain itu, agenda ini juga menjadi kesempatan untuk pesepakbola muda di Anambas untuk bermain di level tertinggi persepakbolaan nasional.
Ditemui mandalapos saat sedang menyeleksi para atlet muda, Sabtu 12 Juni 2021, Pelatih Lisensi C PSSI Anambas, Eko Mahendri, mengatakan peserta yang mengikuti seleksi di Kabupaten Anambas berjumlah 35 orang, yang terdiri dari peserta U19 sebanyak 29 orang, dan U16 diikuti 6 peserta.
“Kuota untuk Anambas yang akan dikirim ke Tanjung Pinang sebanyak 6 orang, terdiri dari 3 orang U19 dan 3 orang untuk U16,” terang Eko.
Masih kata Eko, adapun batasan umur yang diambil oleh panitia seleksi, yakni untuk U19 kelahiran Tahun 2003 – 2004, sedangkan U16 Anak kelahiran Tahun 2006 – 2007.
Saat ini menurut Eko, PSSI tak hanya mencari bibit dari kota-kota besar saja, melainkan sudah merata menjaring bibit muda di seluruh daerah, termasuk di kabupaten/kota Provinsi Kepri.
“Anak kita ini apa yang kami lihat, saat ini anak-anak kita belum memadai. Tetapi hal ini bisa dijadikan untuk motivasi kedepannya, karena mungkin tahun depan akan ada lagi seleksi, sehingga Anambas sudah ada hibit unggul,” sebutnya.
Eko pun memiliki harapan bagi Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas. Dia meminta agar pemda setempat selalu mengadakan event untuk para pesepak bola muda.
“Supaya kemampuan anak ini terasah, karena kalau tak ada event kita tak tau kemampuan anak kita yang sudah dilatih,” ujarnya.
Lanjut Eko, fasilitas yang ada juga harus dicukupi, lantaran dari sudut pandangnya Kabupaten Anambas belum memiliki fasilitas olahraga yang memenuhi standart.
Sementara itu, ditemui dalam kegiatan seleksi di lapangan bola Sulaiman Abdullah, Tarempa. Safardi dari Desa Butik terlihat sangat bersemangat mengikuti seleksi untuk U19. Meski bersaing dengan puluhan peserta lainnya, Dia tetap percaya diri bisa lolos mewakili Anambas ke Provinsi Kepri.
“Harapanya bisa membanggakan orang tua, bisa bermain di Timnas Indonesia. Dan mengharumkan nama Kabupaten Anambas,” pungkas Safardi.
***red-Yahya