Mandalapos.co.id, Buton Tengah — Pemerintah Kabupaten Buton Tengah (Buteng) Provinsi Sulawesi Tenggara mengebut pelaksanaan Program Pemanfaatan Lahan Perkarangan Terpadu (PLAKAT) yang merupakan salah satu program unggulan yang dicanankan oleh Penjabat (Pj) Bupati Buton Tengah, H.Kostantinus Bukide.
Dalam rangka percepatan mensukseskan program PLAKAT ini, pemerintah melaksanakan rapat koordinasi (rakor) yang dipimpin oleh Asisten III Syamsudin Pamone, dan dihadiri para Staf Ahli Bupati, Asisten, Kabag Sekda, sejumlah OPD (Dinas Pangan, Dinas PMD, Dinas PK, Dinas Kesehatan), perwakilan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), camat, dan desa/lurah, berlangsung di Aula Lantai 5 Kantor Bupati di Labungkari, Rabu (9/10/2024).
Kepala Dinas Pangan Kabupaten Buton Tengah melalui Kepala Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan, Drs. Andy Nursin, menyampaikan bahwa rakor ini digelar dalam rangka untuk mempercepat pelaksanaan program PLAKAT yang merupakan inisiatif pemerintah dengan melibatkan seluruh eleman yang ada dalam meningkatkan ketahanan pangan dan mengendalikan inflasi daerah.
Kordinasi bersama stokhoder ini, lanjut ia mengatakan, dalam rangka menindaklanjuti Surat Edaran Pj Bupati melalui melalui Surat Edaran No.500.1/236/2024 tentang program PLAKAT di Kabupaten Buton Tengah pada Juli 2024 lalu, dengan melibatkan sejumlah OPD terkait.
Dalam surat edaran tersebut, juga dijelaskan pelaksanaan program PLAKAT mengikut sertakan keterlibatan sejumlah istansi pemerintah untuk berperan langsung mensukseskannya, di antaranya Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa melalui dana ketahanan pangan yang dimiliki oleh tiap desa, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian (menyiapkan tenaga penyuluh) dan TP PKK.
“Surat ederan itu juga meminta para camat, lurah, dan kepala desa, kepala sekolah, kepala puskesmas agar memanfaatkan lahan perkarangan yang dimiliki untuk dijadikan lahan budidaya pertanian. Begitupun juga masyarakat memanfaatkan lahan perkarangan untuk ditanami berbagai komoditas pertanian yang dapat dikonsumsi,” ungkapnya.
Pelaksanaan program PLAKAT ini, ia menambahkan, Buton Tengah dapat dikatakan lahan gersang atau tanah berbatuan, namun bukan menjadi masalah jika ada tekad berinovasi pasti hasil berkebunnya mendapatkan hasil maksimal.
“Dan ini kami buktikan dengan kerja sama TP PKK melaksanakannya PLAKAT percontohan di 4 lokasi yakni Desa Baruta Lestari, Kelurahan Lakudo, Desa Langkomu dan melakukan gerakan menanam dengan memanfaatkan lahan perkarangan menggunakan Polybag ditanami berbagai sayuran pangan,” ujarnya.
“Alhamdulillah percontohan program PLAKAT dengan berbagai tanaman seperti sayur kangkung, cabe, tomat, dan bawang merah, hasilnya panen memuaskan dan bahkan saat ini sudah di konsumsi serta membantu perekonomian masyarakat karena hasil panen dapat dijual,” sambungnya.
Terakhir, ia berharap dengan kerjasama seluruh pihak dapat memaksimalkan program PLAKAT untuk bersama-sama mensukseskannya.
“Dengan ada peran seluruh pihak, tujuan ketahan pangan dan mengendalikan inflasi daerah dapat tercapai di Kabupaten Buton Tengah dengan mensukseskan program PLAKAT ini,” pungkasnya. *(Adv)
Laporan : Ahmad Subarjo