Mandalapos.co.id, Natuna- Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia memang telah banyak merubah kebiasaan dan aktivitas masyarakat Indonesia. Khususnya dalam bidang pendidikan, pelajar mulai dari jenjang taman kanak-kanak hingga ke perguruan tinggi, merasakan dampak dengan ditutupnya fasilitas pendidikan, guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Tak terkecuali di Natuna, setelah berbulan-bulan lamanya menutup sekolah, tepat hari ini Jum’at 13 Agustus 2021. Pemerintah Kabupaten Natuna kembali membuka pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.
Meski digelar terbatas dan menerapkan protokol kesehatan ketat, namun orang tua para siswa terlihat riang, melihat anaknya kembali mendapatkan pendidikan selayaknya.
Hal itu dirasakan sendiri oleh Ika, ibu rumah tangga di Ranai yang ditemui mandalapos sedang mengantar anaknya ke Taman Kanak-Kanak (TK) Pembina di Jalan HR.Sobrantas Sual, Kelurahan Ranai Darat.
Ika mengaku bersyukur, anaknya yang berusia genap 6 tahun itu, kembali merasakan pendidikan di TK, yang notabenenya mengajari anak bersosialisasi sembari bermain dan belajar.
“Kalau di rumah anak lebih banyak noton tv, main Handphone. Walau ada tugas tetapi nggak maksimal nyerap pelajarannya. Kalau di sekolah kan mereka belajarnya kaya sambil bermain gitu, apalagi ramai kawannya,” tutur Ika Jumat (13/8).
Tak hanya itu, agar anaknya yang akan mulai masuk ke Sekolah Dasar tahun depan bisa mengikuti pelajaran dengan baik, Ika pun mengikutkan anaknya les membaca. Tentu saja, biaya lebih musti digelontorkannya.
Sementara itu ditemui terpisah, Nesti , pelajar kelas IV di SDN 04 Ranai, senyumnya terlihat sumringah bisa kembali berjumpa dengan guru dan teman sekelasnya.
Bocah berusia 10 tahun itu mengaku bosan belajar di rumah. Suasana sekolah yang ramai, juga menjadi faktor dirinya lebih senang belajar di sekolah.
“ Senang ketemu kawan, kalau dirumah belajar sendiri, diajarin mamak sih, tapi lebih enak di sekolah,”ucapnya lugu.
Terlihat di hari pertama Pembelajaran Tatap Muka, para siswa dibekali alat protokol kesehatan oleh orang tuanya, seperti masker maupun face shield, bahkan ada juga orang tua yang membawakan anaknya hand sanitizer.
***Suparman