
Mandalapos.co.id, Natuna — Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda, menghadiri sekaligus membuka resmi kegiatan Rembuk Stunting Kabupaten Natuna Tahun 2024, Senin (04/03/2024) di Aula Hotel Natuna, Ranai Darat.
Dalam acara tersebut Rodhial Huda menyampaikan rembuk stunting menjadi salah satu langkah penting untuk memastikan pelaksanaan kegiatan intervensi pencegahan dan penurunan stunting.
“Rembuk stunting merupakan suatu langkah penting yang harus dilakukan untuk memastikan pelaksanaan rencana kegiatan intervensi pencegahan dan penurunan stunting intervensi pencegahan dan penurunan stunting benar-benar dapat terlaksana secara bersama-sama, antara organisasi perangkat daerah, penanggung jawab layanan, dengan sektor lembaga non pemerintah dan masyarakat,” ujar Rodial.

Lanjut diterangkan pria yang juga menjabat Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Natuna itu, tujuan dilaksanakannya rembuk stunting adalah untuk membangun komitmen publik dalam kegiatan pencegahan dan penurunan stunting secara terintegrasi.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Kesehatan, Hikmat Aliansyah, memaparkan gambaran status gizi Kabupaten Natuna Tahun 2023.
“Berdasarkan Surveilans Gizi tahun 2023 sebesar 12,66% balita pendek (stunting), 5,40% Balita Kurus (wasting), 12,83% kekurangan gizi pada balita, dan 11,87% kelebihan gizi pada balita,” ucapnya.

Adapun hasil dari rembuk stunting tingkat Kabupaten Natuna yaitu:
1. Terbentuknya komitmen bersama percepatan penurunan stunting yang ditandatangani oleh Wakil Bupati, Anggota DPRD Komisi 1, Sekretaris Daerah, pimpinan OPD dan perwakilan sektor non pemerintah dan masyarakat.
2. Terbentuknya rencana kegiatan intervensi gizi terintegrasi penurunan stunting yang telah disepakati oleh lintas sektor untuk dimuat dalam RKPD/Renja OPD tahun berikutnya.
Dalam kesempatan ini juga dilakukan pemberian penghargaan kepada penerima Desa Zero stunting yaitu Desa Arung Ayam Kecamatan Serasan Timur dan Desa Seluan Barat Kecamatan Pulau Seluan, yang diserahkan langsung oleh Wabup Natuna Rodhial Huda.
Selain itu, Wakil Bupati Natuna bersama Ketua Komisi 1 DPRD Natuna Kepala Barenlitbangda, Perwakilan Ketua TP PKK, Kepala DP3AP2KB, Kedinkes, Kemenag, Kepala OPD terkait, TPPS Kecamatan, TPPS Desa, Puskesmas, STAI, Swasta, Tokoh Masyarakat dan Ormas turut menandatangani komitmen bersama percepatan penurunan stunting terintegrasi. *(ADVERTORIAL)
*alfian