MANDALAPOS.co.id, Karimun– Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kecamatan Kundur Utara, Kabupaten Karimun yang terjadi sejak Jumat (26/2/2021) hingga Sabtu (27/2/2021) pagi masih menyisahkan kesediahan bagi Hamidah.
Lansia berusia 60 tahun itu dipaksa rela kehilangan rumahnya yang ikut terbakar bersama kebakaran lahan kebun di sekitarnya. Beruntung tidak ada korban jiwa setelah Hamidah beserta anak dan cucunya cepat dievakuasi.
Kapolsek Kundur Utara, AKP Eddi Suryanto, waktu di konfirmasi mengenai terjadinya Karhutla di wilayah hukumnya, membenarkan terdapat sebuah rumah warga yang ikut terbakar didaerah tersebut.
“Ada satu rumah warga yang terbakar, karna rumah tersebut terletak di lahan gambut yang terbakar, tapi untungnya tidak ada korban jiwa,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi kebakaraan tidak lebih luas lagi, pihaknya bersama berjibaku memastikan supaya api tidak merebak luas kedaerah lainnya.
“Kita sampai saat ini masih di lokasi, dan sudah ada beberapa titik api yg kita padamkan,” katanya
AKP Edy Suryanto menerangkan, walaupun titik api sebagian wilayah sudah berhasil dipadamkan, asap tebal masih membumbung diatas langit wilayah Tanjung Berlian dan sekitarnya.
“Karna lahan yang terbakar tanah gambut, kabut asapnya masih terus ada, tapi untuk jarak pandang masih dalam katagori aman,” tambahnya.
Sementara itu dikutip suryakepri.com, Camat Kundur Utara mengatakan Korban sementara terpaksa mengungsi ke rumah saudaranya. Pihaknya juga sudah melaporkan ke Dinas Sosial Karimun untuk dapat diberikan bantuan.
Sejauh ini belum diketahui siapa dalang dibalik terbakarnya hutan dan lahan gambut di Kundur Utara ini. Akan tetapi, pihak kepolisian sudah menyatakan akan memberi sanksi yang tegas bagi perlaku.
***red