Mandalapos.co.id, Tasikmalaya- Lubang-lubang menyambut kendaraan yang melewati jalan mulai dari simpang Sodong ke Derah. Ditambah cuaca hujan, jalan di wilayah Desa Sodonghilir, Kecamatan Sodonghilir, Tasikmalaya ini, bak kubangan kerbau.
Menurut pengakuan Dadang, warga kampung Cantayan yang ditemui mandalapos, Sabtu 24 Juli 2021, jalan tersebut dibuka dan dibangun sejak tahun 1985. Namun sudah 10 tahun belakangan ini, jalan berstatus milik Kabupaten Tasikmalaya itu tak kunjung menerima sentuhan pembangunan lagi.
Hal ini pun membuat Dadang prihatin, lantaran jalan itu menjadi akses yang sering digunakan oleh para penziarah makam Syekh Abdul Muhyi di Pamijahan, Bantarkalong.
Ditemui terpisah, Kepala Desa Sodonghilir, Ai Hidayat, mengakui jika jalan di desanya mulai dari simpang Sodong ke Derah mengalami kerusakan sekitar 1,8 kilometer. Dikatakan Kades yang baru menjabat sekitar 1 bulan ini, pada periode kepala desa sebelumnya usulan perbaikan jalan tersebut sudah sering diajukan, baik melalui musrenbang desa, kecamatan, bahkan langsung ke dinas terkait.
“Kades lama sudah beberapa kali ajukan dan sudah beberapa kali ada survei dari kabupaten. Hanya mungkin melihat anggaran kabupaten kan banyak pengeluaran untuk penanganan Covid-19 jadi belum bisa memperbaiki,” sebut Ai Hidayat.
Tak sampai disitu, menurut Ai Hidayat sekitar bulan Mei 2021, masyarakat Desa Sodonghilir melakukan unjuk rasa di kantor DPRD Tasikmalaya.
“Kesimpulannya untuk Kecamatan Sodonghilir tahun ini insyaallah dari pemkab akan memperbaiki jalan kabupaten yakni ruas jalan Taraju-Sodonghilir-Derah sepanjang 4 kilometer lebih dengan anggaran sekitar Rp 9 miliar lebih,” ungkapnya.
Sayangnya, menurut Ai Hidayat Pemkab Tasikmalaya belum dapat memperbaiki ruas jalan rusak dari simpang Sodong ke Derah.
“Karena tidak mungkin anggaran dia di fokuskan semua ke Sodong. Jadi untuk tahun ini yang itu tak bisa dilaksanakan, kita sebatas mengusulkan, dan dari dinas terkait merespon bahwa untuk ruas jalan Sodong ke Derah yang digunakan sebagai akses wisata ke Pamijahan, akan dianggarkan pada Tahun 2022 atau 2023,” terangnya.
***Yahya