Mandalapos.co.id, Anambas – Lokmua, seorang Nelayan di Kabupaten Kepulauan Anambas hampir kehilangan nyawa saat pompon (kapal kayu) nya ditabrak oleh kapal kargo di perairan Batu Losok, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Sabtu (18/5) dini hari.
Pompong milik Lokmua pun kini sudah hancur dan tenggelam, beruntung dirinya yang sempat terapung-apung menggunakan tutup fiber ikan itu, diselamatkan oleh 4 orang warga yang sedang memancing di daerah sekitar perairan tersebut.
Laode, salah seorang saksi yang menolong korban, menceritakan kronologi dirinya bersama 3 orang rekannya menyelamatkan Lokmua.
“Saya menolongnya itu kisaran jam 1;30 malam, jadi kan kami mancing berempat di daerah Batu Losok tak jauh dari ujung tanjung Tarempa, jam 12 itu kami lihat kapal kargo lewat mau keluar dari Tarempa arah Tanjung Pinang,” ungkap Laode dihubungi mandalapos, Sabtu (25/5).
“Sebelum kapal itu melewati kami, kami ada dengar suara kapal itu nabrak sesuatu. Saya kira speedboat yang lewat ada nabrak, jadi kami hiraukan,” ujar Laode.
Setelah pukul 01.00 dini hari, lanjut Laode, ia dan rekannya pun memutuskan pindah lokasi memancing namun masih di sekitar perairan yang sama.
“Pas mutar di Batu Losok kita mati mesin ada orang minta tolong, bang tolong bang, kawan saya nanya abang kenapa, saya ditabrak kapal kargo kata dia (Lokmua). Jadi dia ceritakan kalau dia ditabrak kapal dan kapalnya ga mau nolong dia, dia ngapung pake tutup fiber,” ungkapnya.
Laode dan rekannya pun lantas segera membawa Lokmua yang terluka ke UGD RSUD Tarempa. Setelah itu dirinya langsung melaporkan tentang kecelakaan laut itu kepada Polsek Siantan.
“Kawan saya ke rumah keluarganya ngasih tau, setelah keluarga datang, Polisi datang, kami pulang,” pungkas Laode.*
*YAHYA