Mandalapos.co.id, Anambas — Setelah mendapatkan dukungan secara resmi oleh Bupati Natuna, Bupati Anambas, dan DPRD Natuna. Badan Perjuangan Pemekaran Provinsi Khusus Kepulauan Natuna Anambas (BP3K2NA) kini menyambangi DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas pada, Kamis (10/8/2023).
Sekretaris Umum BP3K2NA, Indra Saputra, mengatakan, audiensi yang dilakukan badan perjuangan Provinsi Natuna-Anambas dengan DPRD Anambas ini, untuk menyampaikan secara langsung pandangan BP3K2NA untuk kemudian meminta dukungan ke DPRD Anambas.
Diungkapkan Indra, audiensi BP3K2NA itu diterima oleh Ketua DPRD Anambas, Hasnidar, dan anggota DPRD Anambas lainnya seperti, Imran, Tetti, Jasril, Ahmad Yani, Raja Bayu dan Dayat.
“Jadi pada kesimpulannya, hasil audiensi tadi kami meminta lembaga legislatif DPRD Kepulauan Anambas mengeluarkan bentuk rekomendasi persetujuan seperti yang dilakukan DPRD Natuna,” tuturnya.
Diungkapkan Indra, BP3K2NA juga meminta DPRD Anambas secepatnya mengeluarkan dukungan resmi. Sebab, proposal pembentukan Provinsi Khusus Natuna-Anambas akan diserahkan langsung kepada Mendagri dan Gubernur Kepri, dalam momen peringatan HUT RI ke-78 di Kabupaten Natuna.
“Dari hasil audiensi tadi, Ketua DPRD beserta Anggota DPRD Anambas mereka akan mengeluarkan rekomendasi tersebut. Cuma mereka meminta waktu untuk menyampaikan kepada rekan-rekan yang tidak hadir. Karena lembaga legislatif itu sifatnya kolektif kolegial tidak bisa pimpinan DPRD dengan sewenang-wenang mengeluarkan rekomendasi tanpa diketahui oleh anggota DPRD lainnya,” jelas Indra.
“Insya Allah dari DPRD tidak ada kendala, mereka mendukung semua, cuma kita kan minta secara tertulis bukan secara lisan, mereka akan sesegera mungkin untuk merapatkannya,” sambungnya.
Masih diungkapkan Indra, perjuangan BP3K2NA juga cukup panjang, karena setelah berhasil meminta dukungan resmi dari pemerintah dan DPRD di dua kabupaten, selanjutnya badan perjuangan akan meminta dukungan resmi Gubernur Kepri dan DPRD Provinsi Kepri.
“Untuk ke DPRD Kepri dan Gubernur kepri secara lisan dan resmi kita sudah beberapa kali mengadakan pertemuan, cuma tahapan akademisi teknis untuk mengeluarkan rekomendasi harus bertahap jenjangnya, harus dari bawah. Tetapi secara lisan Gubernur Kepri mendukung dan dia ikhlas melepaskan dua kabupaten yang berada di utara,” sebutnya.
Terkait momentum peringatan HUT RI di Natuna yang akan dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri. Indra membeberkan BP3K2NA akan menunjukan aksi membentangkan spanduk di jalan protokoler Ranai. Disusul dengan acara teatrikal dan rencananya akan digelar parade mendukung pemekaran Provinsi Khusus Natuna Anambas, dan terakhir menyerahkan secara langsung proposal itu kepada Mendagri.
Indra pun berharap perjuangan BP3K2NA berjalan mulus dan lancar. Tak lupa ia memohon doa dan dukungan dari masyarakat yang berada di Kabupaten Kepulauan Anambas dan Natuna.***
*YAHYA