Mandalapos.co.id, Buton Tengah – Menyambut Hari Raya Idul Fitri 2025 yang tinggal menghitung hari, Bupati Buton Tengah, Dr Azhari meluncurkan gerakan pangan murah yang dilaksanakan seluruh wilayah desa se-Kabupaten Buton Tengah.
Peluncuran program pangan murah inisiasi Bupati Buton Tengah, Dr. Azhari, dipusatkan di Desa Rahia, Kecamatan Gu. Kegiatan ini dihadiri Kepala Dinas BPMDes, Kepala Dinas Pangan, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Camat Lakudo, Camat Sangia Wambulu, serta para kepala desa se-Kecamatan Gu, Rabu (26/3/2025).
Kepala BPMDes Buton Tengah, Armin, pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Desa Rahia menjadi pusat pelaksanaan program pangan murah yang digelar serentak di seluruh desa dari total 67 desa di Kabupaten Buton Tengah.
Lanjut ia mengatakan, bahwa gerakan pangan murah merupakan program pemerintah desa yang rutin diselenggarakan tiga kali dalam setahun, yaitu menjelang hari Raya Idul Fitri, Natal, dan Idul Adha.
“Program ini bertujuan untuk membantu beban masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau, terutama dalam situasi harga bahan pokok yang tidak menentu,” ujarnya.
Lanjut ia menyampaikan, bahwa pendanaan program ini bersumber dari APBDes masing-masing desa, termasuk dari sisa anggaran (Silpa) yang kemudian digunakan untuk menyediakan 17.000 paket sembako dan bervariasi masing-masing desa, sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat.
“Prioritas utama pangan murah ini dapat menyasar keluarga kurang mampu dengan menyediakan paket sembako harga terjangkau beda dengan harga pasar pada umumnya. Melalui program ini diharapakan dapat tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat desa,” ungkapnya.
Sementara itu, dalam sambutannya Bupati Buton Tengah, Dr. Azhari, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan program ini. Ia berharap Gelar Pangan Murah dapat meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok menjelang hari raya.
Dalam kunjungan perdana sebagai Bupati, Dr. Azhari memaparkan berbagai program pembangunan yang akan ia kerjakan di masa pemerintahannya, diantaranya peningkatan akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu serta peningkatan kesejahteraan bagi para guru mengaji. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung program pembangunan daerah demi kesejahteraan bersama.
Di hadapan masyarakat Desa Rahia, Bupati Buton Tengah turut memberikan subsidi tambahan berupa bantuan uang tunai sebesar Rp10 juta khusus masyarakat Desa Rahia sebagai bentuk kepedulian pribadi.
Dengan adanya bantuan ini, masyarakat Desa Rahia yang semula harus membayar Rp99.000 per paket sembako pada pangan murah, kini hanya perlu membayar Rp 69.000.
“Melalui program pangan murah ini diharapkan dapat bermanfaat kepada seluruh masyarakat Buton Tengah dalam merayakan Idul Fitri,” ucap Bupati.
Sebagai informasi, program pangan murah yang dilaksanakan serentak oleh pemerintah desa ini dengan menyediakan berbagai kebutuhan bahan pokok bervariasi, di antaranya beras, minyak, telur, gula dan kebutuhan pokok lainnya dengan harga terjangkau.
Laporan : Ahmad Subarjo
