Mandalapos.co.id, Tulungagung — Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tulungagung, meluncurkan program inovatif bernama Praktik SIM Coaching Clinic Mobile atau PAK SICOMO, yang ditujukan untuk meningkatkan kesadaran dan keamanan berlalu lintas di kalangan siswa SMA dan SMK baik negeri maupun swasta. Program ini akan menyasar langsung ke 49 sekolah di wilayah Tulungagung.
Pak Sicomo merupakan program yang menggabungkan teknologi simulasi dan pendidikan lalu lintas interaktif, untuk membantu siswa memahami prinsip-prinsip keselamatan berlalu lintas dengan lebih baik. Program ini dikembangkan oleh tim Satlantas Polres Tulungagung dengan tujuan mengurangi angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan siswa sekolah.
Sementara itu Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto, melalui Kasat Lantas Polres Tulungagung AKP Rahandy Gusti Pradana, mengatakan Pak Sicomo adalah program Satlantas Polres Tulungagung yakni dengan memberikan pembelajaran , dan pelatihan tentang ujian teori dan praktek untuk mendapatkan SIM.
“Kami percaya bahwa dengan menyasar siswa SMA dan SMK, kami dapat membangun kesadaran keselamatan berlalu lintas sejak dini, sehingga mereka menjadi pengendara yang bertanggung jawab di masa depan,” tuturnya dalam keterangan pers, Sabtu (10/6).
Lanjut diterangkan Kasat Lantas, Pak Sicomo menyediakan berbagai simulasi interaktif yang menghadirkan berbagai situasi lalu lintas yang realistis. Siswa akan diberikan kesempatan untuk mempraktikkan keputusan yang benar dalam berbagai skenario yang kompleks, seperti penyeberangan jalan, penggunaan trotoar, aturan lalu lintas, dan menghadapi kondisi darurat di jalan.
“Program ini juga memberikan penjelasan mendalam tentang rambu-rambu lalu lintas dan tanda-tanda pengaturan jalan. Inovasi ini bertujuan agar para pemohon SIM yang gagal praktek dan ingin mengulang kembali bisa berlatih guna mendapatkan pengalaman dalam ujian praktek,” jelasnya.
Masih diungkapkan Kasat Lantas, Pak Sicomo juga dilengkapi dengan sistem pemantauan kemajuan siswa. Guru dan staf sekolah dapat memantau perkembangan setiap siswa dalam memahami materi lalu lintas, sehingga mereka dapat memberikan perhatian khusus siswa yang membutuhkan bantuan tambahan.
Kasat Lantas pun berharap program Pak Sicomo ini dapat menjadi contoh bagi wilayah lain dalam upaya meningkatkan kesadaran keselamatan berlalu lintas di kalangan siswa sekolah.
“Satlantas Polres Tulungagung berkomitmen untuk terus melaksanakan program-program inovatif lainnya guna menciptakan masyarakat yang lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap keselamatan berlalu lintas,” pungkasnya.**
** (ed)