Satu Pegawai nya Terpapar Covid-19, Kantor Kecamatan Siantan Tutup

0
741

mandalapos.co.id, Anambas– Tak seperti biasanya, di hari kerja Kantor Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas tampak lengang tak ada aktivitas pegawai. Pantauan mandalapos di lapangan Senin 10 Mei 2021, pintu kantor juga ditutup rapat serta digembok.

Menurut penuturan warga sekitar, kantor tersebut tutup lantaran ada salah satu pegawai yang terpapar virus Covid-19.

Mandalapos pun mencoba mengkonfirmasi melalui telepon pejabat di Kecamatan Siantan, mulai dari sekretaris kecamatan hingga Camat Siantan, namun telepon tak kunjung diangkat. Tak putus asa, kami kembali mencoba menghubungi Camat Siantan, Rio, melalui chat WhatsApp. Rio pun membalas singkat, “Kerja di rumah dan isolasi mandiri karena ada satu kasi di Kecamatan yang terpapar”.

Dihubungi terpisah, Kepala Upt Puskesmas Tarempa, Zanuardi, ikut membenarkan bahwa terdapat pegawai yang positif Covid-19 di Kantor Kecamatan Siantan. Meski demikian, Ia pun tidak bisa memastikan bagaimana pegawai tersebut bisa terpapar.

“Betul ada staf kecamatan terpapar covid, kalau di Tarempa ini kita sudah bingung dari mana penularannya, karena sudah susah melihat klusternya,” sebut Zanuardi.

Memang, beberapa waktu belakangan ini kasus orang terpapar virus corona di Kabupaten Anambas, khususnya Tarempa cukup banyak.

Kepala Upt Puskesmas Tarempa, Zanuardi

Zanuardi melanjutkan, pegawai kecamatan berinisial P yang terpapar covid-19 itu melakukan isolasi mandiri di rumah. Meski demikian, Tim Covid-19 Puskesmas Tarempa tetap melakukan pemantauan dan memberikan obat.

“Setelah berbincang terkait ini, kebetulan kami dengan pak sekda akan turun untuk menghimbau masyarakat. Kalau ada yang kontak dengan orang terpapar, namun tak ada gejala, maka cukup dirumah aja isolasi mandiri. Nanti tunggu 5 hari, jika ada gejala baru lapor ke tim gugus tugas,” tuturnya.

Terkait pegawai Kecamatan Siantan yang telah dinyatakan terinfeksi Virus Corona, Zanuardi mengatakan Tim Gugus Tugas Covid-19 Anambas akan melakukan tracing kepada yang kontak erat dengan pegawai tersebut.

“Sebetulnya kalau tak kontak erat tanpa di tracking pun jika merasa ada gejala bisa melaporkan ke kami, tapi kalau tak ada gejala di rumah aja isolasi mandiri,” pungkasnya.

***red-Yahya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini