Mandalapos.co.id, Natuna– Komandan Pangkalan Udara Raden Sadjad (Lanud RSA), Kolonel Pnb Dedy I.S. Salam, membawa sejumlah personilnya “menyerbu” SMAN 1 Bunguran Timur, Selasa 2 Februari 2021, pagi.
Berseragam lengkap khas TNI AU, Kolonel Dedy dan rombongannya berencana menggelar operasi “Serbuan Teritorial Lanud RSA”, di sekolah yang terletak di Jalan Pramuka, Ranai, persis di seberang Kantor Kejaksaan Negeri Natuna.
Pada operasi ini, “senjata” yang dibawa Danlanud dan pasukannya berupa alat Rapid Test Covid-19. Guru, murid hingga staff SMAN 1 tak ada yang luput menjadi target operasi itu.
“Kedatangan kami ingin mendeteksi dini penyebaran covid khususnya di natuna, jadi jangan ada yang takut di rapid test,” ujar Kolonel Dedy.
Dedy membeberkan, alasanya menyasar sekolah untuk menscreening atau menjaring penularan corona.
“screening awal untuk melacak penyebaran covid dengan rapid test, tujuannya kita bisa memutus mata rantai virus terutama pada cluster sekolah,” tuturnya.
Lebih jauh diterangkannya, Lanud RSA menyediakan 2500 unit rapid test untuk para peserta didik di 4 sekolah menengah di Kecamatan Bunguran Timur, secara gratis .
Sekolah tersebut yakni SMAN 1, SMAN 2, SMPN 1, serta SMPN 2 Bunguran Timur. Kegiatan itu dilaksanakan selama 4 hari.
“Untuk saat ini kita di sekolah-sekolah wilayah Bunguran Timur yang notabenenya sekitar Lanud RSA, kedepan dari giat ini akan kita evaluasi untuk dilakukan ke sekolah lain,” pungkas Kolonel Dedy.
Sementara itu, Ketua DPRD Natuna, Daeng Amhar, juga mengapresiasi kegiatan Serbuan Teritorial Lanud RSA, yang melakukan rapid test di sekolah.
“Ini satu program yang baik kita wajib mendukung ini, dengan ada deteksi dini kita bisa antisipasi semaksimal mungkin, jika ada indikasi terpapar bisa di antisipasi sedini mungkin,” ujar Daeng Amhar.
Politisi Partai PAN ini pun berharap kedepan kegiatan ini dapat menyasar ke seluruh sekolah di Kabupaten Natuna.
*** alfian