Mandalapos.co.id, Tasikmalaya- Sultan dan Davin adalah remaja kembar asal Desa Puspasari, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya.
Ditemui mandalapos di Puskesmas Puspahiang, keduanya terlihat sangat antusias untuk divaksin. Mengenakan switer dan bercelana pendek, keduanya dengan percaya diri mengikuti suntikan vaksin dosis pertama bagi remaja usia 12-18 tahun.
Sultan dan Davin berujar mereka tidak takut untuk divaksin. Bahkan dikatakanya, dorongan untuk divaksin muncul dari diri mereka sendiri.
“Orang tua ga ada memaksa, memang kita aja yang mau. Ngapain takut kan,” ucap Sultan.
Begitupun kembarannya, Davin, dia meyakini vaksinasi Covid-19 aman dan tidak membahayakan. Adapun tujuannya divaksinasi agar melindungi dirinya dan keluarga di rumah.
“Kita percaya ini bagian ikhtiar supaya pandemi Covid-19 berakhir, kuncinya sekarang berfikiran positif aja dulu, karena berfikiran buruk pun yang rugi kan diri sendiri juga,” ujar Davin.
Terlepas dari hal itu, Davin mengaku sudah bosan dengan keadaan pandemi Covid-19 yang membatasi berbagai kegiatan.
“Biar pandeminya cepat selesai, susah mau kemana-mana kalau seperti ini terus,”ujarnya.
Sultan pun menimpali, keduanya tahun ini sama-sama lulus dari bangku sekolah SMK. Adapun tujuannya kelak, dia ingin langsung bekerja agar bisa membantu orang tua.
“ Tetapi kalau situasinya seperti ini ya susah cari kerja. Makanya kita vaksin, biar pandeminya cepat berhenti,” tuturnya.
Si kembar dari Desa Puspasari ini pun mengajak sesama kaum millenial untuk mengikuti vaksinasi, sehingga tercipta kekebalan kelompok diantara para remaja.
***Yahya