Mandalapos.co.id, Anambas — Akhmad Fahriansyah, atau kerap disapa Eyi bukan sosok yang asing lagi di Kabupaten Kepulauan Anambas.
Pada pesta demokrasi Tahun 2024 mendatang, Eyi pun bersiap maju dalam pemilihan calon legislatif (caleg) Kabupaten Kepulauan Anambas. Mantan Kepala Desa Tarempa Barat itu bakal bertarung di daerah pemilihan 1 Kepulauan Anambas, menggunakan Partai PDI Perjuangan sebagai perahu politiknya.
Sebagai putra daerah kelahiran Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas, Eyi pun mengaku siap bertarung bersama PDIP untuk memenangkan pemilihan umum dan legislatif di Tahun 2024. Meski demikian Eyi tak mau sombong, proses pemilihan nantipun ia serahkan kembali kepada rakyat selaku konstituen dan pemilik suara.
Namun demikian, Eyi pun sangat sadar perjalanannya dalam perhelatan politik kali ini tentu tidak akan berjalan mulus. Tak ingin menampik masa lalu, Eyi mengakui bahwa dirinya adalah mantan terpidana.
Fakta dirinya sebagai mantan terpidana juga tertuang dalam surat keterangan dari Pengadilan Negeri Ranai yang berbunyi, bahwa Akhmad Fahriansyah pernah menjalani hukuman pidana penjara berdasarkan putusan Mahkamah Agung RI nomor: 1566 K/PID.SUS/2010 tanggal 31 Agustus 2010 selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan. Surat tersebut diterbitkan dan ditandatangani Ketua Pengadilan Negeri Ranai pada 20 Mei 2013.
“Betul saya mantan terpidana dan telah menjalani masa hukuman saya dengan baik. Saya sudah mempertanggung jawabkan kesalahan saya, dan berupaya untuk menjadi pribadi lebih baik,” ujar Eyi kepada mandalapos, Minggu, 7 Mei 2023.
Meski berstatus eks terpidana, keikutsertaannya dalam Pemilihan Legislatif Tahun 2024 nanti juga tidak dilarang. Hal itu berdasarkan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 12/PUU-XXI/2023, dan PKPU Nomor 31 Tahun 2018 di mana disebutkan caleg mantan terpidana diperbolehkan mencalonkan dalam pemilu legislatif asal melakukan pengumuman secara terbuka kepada publik terkait statusnya.
Eyi mengatakan, motivasinya mengkuti perhelatan pemilihan leiglatif untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat melalui organisasi partai politiknya yakni PDI Perjuangan.
“Ini bukan untuk kepentingan pribadi. Secara keorganisasi kita juga mau mengembangkan partai. Siapapun yang terpilih nanti dari PDIP kita akan dukung,” sebut Bendahara PAC PDI Perjuangan Kecamatan Siantan itu.**
**YAHYA