MANDALAPOS.CO.ID,NATUNA– DPRD lintas Komisi bersama Dinas Perdagangan Kabupaten Natuna melakukan pengecekan ketersediaan bahan pangan sembako termasuk beras bulog di tengah adanya bencana non alam, wabah virus corona (Covid-19).
Hal itu dilakukan untuk memastikan ketersediaan bahan pangan mencukupi untuk tiga bulan kedepan dan menghindari terjadinya kelangkaan bahan pangan sehingga masyarakat menjadi panik.
” Untuk ketersediaan stock beras bulog menghadapi wabah corona (Covid-19) saat ini masih aman,” ucap Ketua DPRD Natuna, Andes Putra.
Diungkapkan Andes, Stock beras di gudang Bulog Ranai sebanyak 100 ton dan di gudang Bulog Sedanau masih tersedia 90 ton termasuk yang belum bongkar dikapal.
“Kebutuhan beras bulog perbulannya disaat situasi normal pihak Bulog mendistribusikan sebanyak 150 ton perbulan. Dengan adanya wabah Covid -19 ini pihak Bulog berencana akan menambah distribusi beras bulog untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam waktu dekat ini,” terang Andes.
Selain mengecem ketersediaan stock beras Bulog, para Anggota dewan juga mengecek Harga sembako di pasar Tradisonal Ranai.
” Untuk harga sembako seperti cabe, minyak makan dan ikan masih stabil hanya saja keluhan pedagang sepi dari pembeli,” sebut Andes.
Meski demikian, pedagang mengeluh akibat dampak wabah virus corona dan pemberlakuan untuk menghindari keramaian, sehingga sangat berpengaruh pada daya beli masyarakat.
Tak lupa Ia mengajak masyarakat Natuna untuk bersama-sama melawan wabah virus corona dengan tetap menjaga pola hidup sehat, menjaga kebersihan, aktivitas olahraga, minum vitamin untuk menambah kekebalan tubuh dan hindari
keramaian serta berdoa, beriktiar agar virus corona cepat berlalu.
Turut hadir pengecekan ketersediaan bahan pangan sembako termasuk beras bulog selain Ketua DPRD Natuna, Andes Putra, Wakil Ketua II DPRD Natuna, Jarmin Sidik, Ketua Komisi I Wan Harismunandar, Ketua Komisi II Marzuki dan anggota DPRD Azy Aska, Hendri FN.
Laporan : Alfian
Editor : JR.Ronald
Kategori : Nasional