Mandalapos.co.id, Anambas — Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Kepulauan Anambas, Japrizal, menjawab keluhan masyarakat di Pulau Matak terkait sinyal internet 4G yang beberapa minggu belakangan ini mengalami gangguan.
“Terkait jaringan sinyal 4G di pulau matak yang beberapa minggu ini terjadi gangguan, itu karena ada kerusakan di tower Telkomsel di Pasir Peti. Tower itu simpul jaringan yang ada di pulau matak, dan kondisi listrik yang mati hidup karena kerusakan mesin PLN, sehigga mengakibatkan perangkat tower Telkomsel di site Pasir Peti terjadi gangguan,” terang Japrizal kepada awak media, Selasa (15/3).
Menurutnya, site Telkomsel di Pasir Peti merupakan simpul layanan ke seluruh Pulau Matak. Bahkan dampak gangguan di site tersebut juga dirasakan hingga wilayah Siantan Utara, Pulau Nyamuk, Batu Belah, maupun Air Asuk.
Pemkab KKA, menurut Japrizal, juga telah meminta kepada Telkomsel untuk membackup mesin genset di tower site Pasir Peti.
“Sekarang Telkomsel sedang lakukan pekerjaan backup genset di site tersebut,” ungkapnya.
Sedangkan terkait perangkat tower yang rusak, menurut Japrizal, kendala yang dihadapi pihak Telkomsel adalah mendatangkan perangkat tower itu ke Kepulauan Anambas.
“Dengan kondisi ini, perangkat pun sulit untuk telkomsel memesan. Karena kondisi daerah kita dan perangkat harus dipesan mungkin melalui Jakarta, sehingga memperlambat pulihnya sinyal di lokasi Pulau Matak,” tuturnya.
Meski demikian, Japrizal mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan operator Telkomsel, untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas. Di antaranya, yakni dengan mendorong pihak operator menambah kapasitas bandwich dan memperluas kapasitas site di Pulau Matak.
“Karena ini merupakan kewenangan pihak operator untuk memenuhi kebutuhan telekomunikasi, Pemda terus melakukan koordinasi, agar daerah yang masih blankspot juga bisa terlayani operator,” pungkasnya. ***YAHYA
