Soal Pilgub 2024, Ansar: Kerja Tanggung Kalau Cuma 3 Tahun, Kita Teruskan

0
629

Mandalapos.co.id, Natuna — Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau bakal berakhir pada 25 Februari 2024.

Artinya, masa jabatan Ansar-Marlin sebagai pemimpin Kepri hanya berlangsung 3 tahun. Hal itu sebagai konsekuensi Pilkada serentak yang akan digelar pada Tahun 2024 mendatang.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, tak menampik soal keinginannya kembali bertarung dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kepri Tahun 2024.

“Kan bekerja tanggung kalau cuma tiga tahun, kita musti teruskan pekerjaan ini sampai selesai. Soal dipilih tak dipilih biar masyarakat yang menentukan,” ungkap Ansar ke awak media, usai menyerahkan sejumlah bantuan di Natuna, Senin (24/10).

Lanjut Ansar mengatakan, kewajibannya sebagai manusia saat ini hanya berikhtiar dan berusaha. Meski demikian ia tak mau melakukan hal-hal yang merusak pesta demokrasi, yakni dengan membeli suara masyarakat.

“Saya tak mau membayar-bayar masyarakat, merusak masyarakat, dari dulu mungkin tau saya tak pernah nyogok masyarakat,” ujarnya.

“Jika calon pemimpin membeli suara masyarakat, pasti dia melakukan perbuatan yang tidak-tidak pada APBD,” timpalnya.

Menurut Ansar, wartawan juga berkewajiban mendewasakan demokrasi di Indonesia. Apalagi katanya, saat ini Indonesia sedang menjalani transisi demokrasi.

Wartawan melalui media massa sebut Ansar, harus mulai mengedukasi masyarakat agar bisa berdemokrasi dengan baik.

“Mereka (masyarakat-red) bisa memilih pemimpin yang bisa membangun Kepri kedepan lebih baik,” ujarnya.

***Alfian

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini