Mandalapos.co.id, Anambas – PLN ULP Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas, angkat bicara terkait terbengkalainya Pembangkit listrik Tenaga Surya (PLTS) atau Solar Cell di Desa Pesisir Timur.
Ditemui mandalapos Rabu (12/1) Supervisor Administrasi PLN ULP Tarempa, Arpin, membantah jika PLTS di Desa Pesisir Timur disebut terbengkalai.
“Bukan terbengkalai, sekarang kita lagi nunggu alatnya, tak mungkin PLTS itu mau disambungkan langsung ke alat kami,” ujar Arpin.
Menurutnya, PLN ULP Tarempa telah menyurati pihak PLN UP3 Tanjungpinang, terkait permintaan alat sinkron untuk mengkoneksikan PLTS ke mesin PLN ULP Tarempa.
“Pengadaan alat itu ada manajemennya sendiri, wewenang kita mengusulkan saja,” sebutnya.
Demikian, Arpin tak bisa memastikan kapan permintaan alat koneksi PLTS tersebut dapat direalisasikan.
“Kita masih menunggu pihak yang sudah kita surati, PLTS itu sudah lama, mungkin ada bagian yang rusak. Lalu untuk operator ahli yang memungsikannya pun juga belum ada, sementara kami tidak paham, jadi itu butuh proses,” ungkapnya.
Arpin juga menegaskan pihaknya sebagai pengelola PLTS di Desa Pesisir Timur, akan bertanggung jawab jika terjadi kehilangan maupun kerusakan.
“Kami sering monitor seminggu sekali, ada kehilangan barang itu tanggung jawab kami,” pungkasnya. ***Yahya