Padangsidimpuan – Ada yang beda dari penampilan sosok Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Padangsidimpuan, Hendry Silitonga. Pria yang dikenal selalu berpenampilan rapi dan murah senyum itu, kini tampil bergaya casual (santai) dengan sepatu sneakers khas anak muda.
Ternyata, malam itu Selasa (11/1/2022), Kajari punya janji dengan sejumlah kawula muda di “Kota Salak”. Kajari, akan bersilaturahmi dengan “KANDASS” (Komunitas Anak Damai Scooter Sidimpuan).
Tanpa canggung, Kajari memacu santai Scooter Vespa warna merahnya bersama anak-anak muda. Pemandangan itu, menggambarkan tidak adanya sekat antara sosok seorang pejabat dengan rakyatnya.
Bahkan tak jarang, Kajari memberi salam dan menyapa langsung anak-anak muda komunitas Vespa itu bak saudara. Puas berkeliling santai sekitar Kota Padangsidimpuan, Kajari dan rombongan singgah ke Sada Kopi di Jalan Serma Lian Kosong.
“Kita menginginkan, Scooter Vespa yang dahulu banyak digunakan warga di sini, tetap menjadi ikon Padangsidimpuan,” ucap Kajari disela ngobrol santai di Sada Kopi.
Tak sendiri, Kajari juga didampingi jajaran dalam temu ramah dengan komunitas Vespa itu. Selain sebagai ajang silaturahmi, Kajari berharap, hobi terhadap Scooter Vespa, bisa menjauhkan kawula muda dari berbagai perbuatan negatif.
“Karena dengan merawat Vespa, anak-anak muda kita diharapkan bisa jauh dari hal-hal negatif semacam narkoba, tawuran, balapan liar, hingga pergaulan bebas,” tutur Kajari.
Kajari berharap, ke depannya Scooter Vespa tetap lestari di Padangsidimpuan. Sebab, bukan rahasia umum lagi, sebut Kajari, seantero Sumatera Utara (Sumut) sudah pasti mengenal becak Vespa khas Padangsidimpuan yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu.
Senada dikatakan Ketua KANDASS, Syarif Muda Siregar. Pihaknya mengaku kagum kepada sosok Kajari Padangsidimpuan yang merakyat dan tak canggung berbaur dengan kawula muda.
“Saya sangat bangga dan salut kepada Bapak Kajari yang merakyat. Kami sudah menganggap beliau bagian keluarga KANDASS. Terimakasih kami ucapkan ke Bapak Kajari Padangsidimpuan yang membaur bersama kami dan turut melestarikan ikon Kota ini,” katanya.
Saat ini, ungkapnya, komunitasnya sudah beranggotakan sekitar 67 anak-anak muda dari berbagai kalangan. Bahkan, saat ini KANDASS sudah terdaftar secara resmi di Kementrian Hukum dan HAM.
“Mudah-mudahan, (komunitas Vespa) ini menjadi barometer Kota Padangsidimpuan ke depan,” tandasnya.
Laporan : M Reza Fahlefi
