Mandalapos.co.id, Anambas – Speedboat milik Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup (Dishub LH) Kabupaten Kepulauan Anambas, merusak 1 tiang jembatan dan batu miring lapangan sepak bola di Desa Pesisir Timur, Kecamatan Siantan, Kepulauan Anambas.
Pantauan mandalapos, 1 buah tiang jembatan patah dan batu miring sepanjang kurang lebih 6 meter, yang membatasi antara lapangan sepak bola dengan sungai juga hancur.
Diceritakan Kepala Desa Pesisir Timur, Sabli, kejadian berlangsung di akhir tahun 2020 lalu. Saat itu, speedboat milik Dishub LH tengah diikat di sungai setempat. Namun, ketika air pasang dan arus cukup deras, tali pengikatnya putus dan menyebabkan badan speedboat menabrak batu miring lapangan sepak bola dan 1 buah tiang jembatan hingga rusak.
“Sekitar 50 orang masyarakat menarik speedboat itu dipindahkan ke tempat aman di hutan bakau, supaya tidak membahayakan lagi,” ujar Sabli kepada mandalapos, Jumat (14/1).
Atas kerusakan tersebut, menurut Sabli, pihaknya sudah menyurati Dishub LH pada awal Tahun 2021 lalu. Sayangnya, hingga awal Tahun 2022 belum ada respon atau jawaban dari pihak Dishub LH untuk memperbaiki fasilitas yang rusak.
Bahkan dibeberkan Sabli, masyarakat selalu bertanya kepadanya kapan fasilitas yang rusak tersebut akan diperbaiki.
“Masyarakat kan bertanya, bahkan mereka mau mendatangi Dishub tapi saya tahan, apalagi jembatan itu jalan umum biasanya dilewati pickup bawa barang, makanya sekarang kami larang dilewati mobil sebelum ada perbaikan,” ujar Sabli.
Demikian juga batu miring lapangan sepak bola yang rusak, Sabli mengkhawatirkan jika semakin dibiarkan, ketika air pasang tinggi maka akan mengakibatkan tanah lapangan bola ikut amblas ke sungai.
“Saya selaku kades, harapan saya dinas itu konsultasi dengan kita bagaimana yang akan kita buat. Kita bukan mengharapkan proyek, sekitar Rp5-6 juta pun cukup untuk perbaiki. Kita bisa gotong-royong. Kita kerjasamalah, kita memberi solusi untuk memperbaiki itu, karena aktivitas masyarakat disana juga ramai,” harapnya.
Sementara itu Kepala Dishub LH Anambas, Ekodosi, yang ditemui pada Rabu (12/1) kemarin, mengaku baru memerintahkan bagian perhubungan laut untuk melakukan pengecekan ke Desa Pesisir Timur.
“Saya sudah minta orang bagian laut turun lapangan, saya minta laporan dulu baru bisa kita ambil tindakan,” ujar Ekodesi.
Ditanya kapan Dishub LH akan melakukan perbaikan, Ekodesi kembali mengatakan pihaknya akan mengambil sikap setelah menerima laporan dari tim nya yang melakukan pengecekan. ***Yahya