Staf Ahli Bupati Anambas: Program Padat Karya Bandara Letung Patut Ditiru dan Disupport

0
918

Mandalapos.co.id, Anambas – Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen HubUD) Kementerian Perhubungan, melalui Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Letung, melaksanakan program padat karya yang diikuti oleh masyarakat Pulau Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas.

Program Padat Karya UPBU Letung merupakan kegiatan yang tidak membutuhkan skill khusus. Kegiatan tersebut seperti pembersihan rumput di luar areal terminal bandara ataupun pengecatan.

Mewakili Bupati Kepulauan Anambas, Stap Ahli Bidang Sosial Kesejahteraan Rakyat dan Pegembagan Sumber Daya Manusia, Akmaruzzaman, menyaksikan langsung penutupan program padat karya tersebut di Bandara Letung.

Setelah mendapatkan paparan Kepala UPBU Letung dan bertanya langsung ke masyarakat yang mengikuti program padat karya itu, Akmaruzzaman pun mengakui program tersebut sangat bagus dan patut ditiru Pemkab Kepulauan Anambas

“Jadi kita musti meniru juga program yang baik ini, nanti pak Kepala Bandara akan membuatkan presentasi ke Bupati, skema seperti apa, dasar hukum seperti apa, agar nanti pak bupati bisa mengambil kebijakan program yang bisa kita laksanakan, jadi kalau ada program yang kecil-kecil ya tak perlu ditender,” tuturnya.

Akmaruzzaman juga mengatakan, kedatangannya dalam kegiatan itu atas perintah Bupati Kepulauan Anambas untuk melihat langsung animo masyarakat.

“Ternyata melalui kacamata yang kita lihat, kita menyimpulkan program ini sangat bagus sekali. Antusias masyarakat juga baik, dan ingin program ini diadakan berkelanjutan, jadi tak hanya setahun sekali tapi bisa 2 sampai 3 kali setahun,” ungkapnya.

Lanjut menurutnya, program padat karya ini berdampak baik bagi perekonomian masyarakat sehingga perlu disupport dan bersinergi dengan pemda.

“Saya mendoakan supaya kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan pada tahun berikutnya dengan jumlah yang lebih besar,” tandasnya.

Ditempat yang sama, Kepala UPBU Letung Andy Hendra, mengungkapkan, karena besarnya animo masyarakat Jemaja, dari target 250 orang yang ikut serta, membludak menjadi total 378 orang. Demikian, pihaknya tetap menampung dan diakomodir.

Andy pun berkeinginan, masyarakat setempat bisa ikut merasa bahwa Bandara Letung milik masyarakat Kepulauan Anambas, dan tak sekedar melihat nya sebagai sarana milik Kemenhub.

“Bandara ini milik masyarakat, milik kita semua, dengan rasa memiliki bandara ini mari kita sama-sama menjaga dan merawat, dan jadikan bandara ini kebanggaan masyarakat Kepulauan Anambas. Program padat karya di sini untuk mendekatkan masyarakat biar ada rasa memiliki, jadi bandara tidak dilihat menjadi fasilitas yang jauh dari masyarakat karena mungkin mereka jarang naik pewasat, ini kita coba mendekatkan biar mereka merasa kami bagian dari bandara,” tuturnya.

Sementara itu Mala, warga Letung yang ikut berpartisipasi dalam program padat karya UPBU Letung, mengaku sangat senang adanya program yang dapat membantu ekonomi masyarakat.

Dia berharap, kegiatan serupa akan selalu digelar tiap tahun dengan intensitas kegiatan yang lebih sering. ****Yahya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini