Sudah 12 Korban Bencana Longsor di Serasan Natuna Teridentifikasi, ini Daftarnya

0
340
Kapolres Natuna AKBP Nanang Budi Santosa, S.I.K bersama personil melakukan pencarian dan evakuasi jenazah korban bencana tanah longsor yang terjadi di Pulau Serasan. Selasa (07/03/2023) (Foto: dok. Humas Polres Natuna)

Mandalapos.co.id, Natuna – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menetapkan status ‘Darurat Bencana’ pada peristiwa bencana alam tanah longsor di Kampung Genting, Desa Pangkalan, Serasan, Kabupaten Natuna, yang merenggut belasan korban jiwa.

Status Darurat Bencana tersebut ditetapkan selama 7 hari ke depan sejak Selasa, 7 Maret 2023.

Berdasarkan rilis Tim Gabungan Tanggap Bencana Serasan dan Serasan Timur, hingga pukul 20.00 WIB, telah teridentifikasi sebanyak 12 orang korban meninggal, sebagai berikut :

1. Rianti
2. Anak Rianti
3. Fadil Endri
4. Darman K
5. Abdullah
6. Abdul kadir
7. Susi Rianti
8. Erna
9. Delta Yuharni
10. Juhaima
11. Murni AB
12. Masriyati

Selain itu disebutkan dalam rilis tersebut, 43 orang masih dinyatakan hilang, korban Kritis : 3 Orang (1 meninggal dalam perjalanan rujukan ke pontianak).

Berdasarkan informasi dihimpun dari Dinas Kominfo Natuna, data pengungsi di PLBN sebanyak 219 orang, di Puskesmas 215 orang, Pelimpak dan Masjid Al-furqon 500 orang, SMA 1 Serasan 282 orang. Total keseluruhan sebanyak 1.216 orang.

Juga diperoleh informasi akibat bencana longsor tersebut, sebanyak 27 rumah di Desa Pangkalan tertimbun material longsor.

Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian pada hari ketiga. Bahkan Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Kepala BNPB hari ini (08/03/2023) bertolak ke Serasan. ***

**ALFIAN

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini