mandalapos.co.id, Indramayu– Polemik antara Bupati Indramayu Nina Agustina MH dengan Ketua PC.NU Kabupaten Indramayu K.H Juhadi Muhamad, akhirnya selesai. Kedua tokoh Indramayu berpengaruh ini sepakat untuk bersinergi membangun Indramayu kedepan lebih baik.
Sebelumnya diberitakan, Polemik itu bermula dari ramainya rekaman video berdurasi 2 menit yang menampilkan kunjungan kerja Bupati Indramayu ke sumur gas eks belanda. Pada detik ke 17 hingga 19 di video, terlontar kalimat “Provokator” yang diucapkan oleh Bupati Indramayu Nina Agustina, perkataan itu diduga menyudutkan salah satu tokoh NU, K.H Juhadi Muhammad yang melakukan aksi blokade demonstrasi pertamina.
Tak ingin masalah tersebut terus menggelinding liar dan menjadi buah bibir di masyarakat, dua tokoh masyarakat itu pun langsung mengklarifikasi.
Bupati Indramayu Nina Agustina pun mendatangi kediaman Ketua PCNU Indramayu, Juhadi Muhammad, di Desa Karanganyar Kecamatan Pasekan, Senin 3 Mei 2021.
“Saya memohon maaf jika ada sesuatu hal yang memang menyinggung perasaan dari pak haji,” kata Nina.
Bupati Nina juga berharap kepada masyarakat Indramayu agar ikut mendukung semua kegiatan dan program-program menuju Indramayu Bermartabat. Pada kesempatan pertemuan itu Bupati Indramayu Nina Agustina juga mohon didoakan oleh ketua PCNU terkait kepemimpinannya menjadi Bupati Indramayu.
“Nitip doanya selalu ya pak haji Juhadi,” tutur Nina.
Menanggapi kunjungan Bupati Indramayu, Ketua PCNU Indramayu, Juhadi Muhammad, menyampaikan apresiasinya karena terlah berkunjung ke kediamannya dalam rangka khusus untuk bertabayun atas video viral di tengah-tengah masyarakat.
“Terimakasih sudah hadir di tempat saya, dan saya pun memberikan maaf apa yang telah disampaikan oleh Ibu. Mungkin ini ada miss komunikasi saja,” ujar kiai Juhadi.
Selain memaafkan dan menyamakan persepsi terkait kesalahpahaman tersebut, Kiai Juhadi juga berharap kepada Bupati Nina Agustina, agar bisa lebih bersinergi dalam rangka membangun Indramayu ke depan yang lebih baik.
“Mudah-mudahan ke depannya kita bersinergi untuk bagaimana membangun Indramayu ke depan, kira-kira bisa bermartabat dan bisa mensejahterakan masyarakat,” pungkas Kiai.
Laporan: Resman.S