Mandalapos.co.id, Natuna – Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kabupaten Natuna pada Minggu (19/11) mengakibatkan jembatan penyeberangan darurat di atas Sungai Semala terendam banjir.
Jembatan darurat tersebut merupakan akses darat utama warga Kecamatan Bunguran Utara, untuk menuju Ranai sebagi pusat pemerintahan kabupaten dan akses ke kecamatan lainnya di Pulau Bunguran.
Warga Kelarik Kecamatan Bunguran Utara, Adi, merasa kesal lantaran setiap musim hujan akses jembatan Sungai semala selalu terputus.
“saya sangat risau, karena jembatan ini akses utama kami untuk ke Ranai,” ucapnya..
Menurut Adi, warga Kecamatan Bunguran Utara lebih memilih jalur darat ketimbang laut untuk menuju Kota Ranai, khusunyaketika musim hujan dan angin kencang. Selain itu, warga juga kerap berbelanja di Ranai lantaran tidak semua kebutuhan tersedia di daerahnya.
Sementara itu, Camat Bunguran Utara, Mikrayatulhayat, saat dikonfirmasi membenarkan bahwasannya akses jembatan Sungai Semala kembali putus akibat hujan deras.
Camat yang akrab disapa Ayat itupun mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati- ke Ranai agar berhati-hati.
“Untuk masyarakat yg akan ke kelarik atau ke Ranai untuk berhati-hati, mengingat kondisi jembatan masih tertutup air saat ini,” imbau Ayat.***
*ZUBADRI