Mandalapos.co.id, Anambas — Desa Ladan menjadi salah satu desa yang ikut meramaikan ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) ke-VIII Kecamatan Palmatak di Desa Candi.
Adapun rangkaian kegiatan STQH Kecamatan Palmatak, dimulai dari Pawai Ta’aruf pada Jumat (24/2) pagi, dilanjutkan sore harinya pembukaan pameran stan bazar desa, dan pada malam hari pembukaan resmi STQH.
Ditemui mandalapos, Kepala Desa Ladan, Zulkifli, mengatakan stan bazarnya didesain dengan penampilan gapura kerajaan melayu yang khas dengan warna kuning cerah. Menurutnya, warna kuning melambangkan kebesaran, kokohnya pendirian dan amalan baik.
Selain itu stan bazar Desa Ladan, sebut Zulkifli, juga menyajikan makanan khas melayu berbahan dasar ubi dan sagu, serta kuliner nusantara.
“Selain makanan khas tradisional, Desa Ladan juga memperkenalkan makanan Nusantara seperti soto, bubur, bakso dan sate Padang yang mana bisa dicicipi tamu yang berkunjung ke stan bazar Desa Ladan ini,” tuturnya.
Ditanya soal target juara dalam ajang STQH Kecamatan Palmatak, Zulkifli menilai kemenangan bukan tujuan utamanya.
“Kami tak masalah juara atau seperti apanya, yang penting kami hadir, kami turut mensukseskan, kita punya penilaian masing-masing, kepuasan kita bukan di juaranya tapi kepuasan kita dengan kebersamaan dan kekompakan kita yang hadir menyemarakan STQ Kecamatan Palmatak tahun ini,” ujarnya.
Lanjut dikatakan Zulkifli, desa nya hanya menurunkan sekitar 4 hingga 5 kafilah dalam even STQH. Ia pun mengakui, pihaknya cukup kewalahan untuk mempersiapkan qori dan qoriah terbaik desa nya.
“Hari ini memang Desa Ladan kewalahan karena memang yang biasa juara sekarang sudah sekolah di luar daerah, sehingga akses untuk pengembalian permintaan pulangnya sangat sulit, karena proses pembelajaran mereka kita terbentur dengan tempat sekolah. Dari 4 saya cuma bisa kirim 2 yang bisa kembali ke Ladan untuk ikut serta STQ,” jelasnya.
Meski demikian, sebut Zulkifli, seminggu sebelum acara para peserta dari Desa Ladan sudah diberikan pembekalan terkait teknik dan kajian penilaian, yang didampingi langsung oleh Ketua LPTQ Desa Ladan.
Zulkifli pun mengaku punya harapan tersendiri kepada Pemkab Kepulauan Anambas. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Kecamatan Palmatak bisa menjadi perhatian pemda, terkait pentingnya program penyuluhan pencarian bibit unggul terkait agama.
“Semoga kami desa bisa bersinergi dengan pemda, dalam rangka memberi edukasi kepada bibit unggul di desa kami masing-masing, khususnya soal pendanaan, karena setiap program kita butuh dana itu yang perlu jadi perhatian pemda,” harapnya.*
*YAHYA