Mandalapos.co.id, Anambas — Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ( Dinkes PPKB) Kabupaten Kepulauan Anambas menggelar peresmian dan publikasi Laskar DIVA dan Taman DIVA, Kamis (11/5/2023) di Aula Siantan Nuh.
Laskar Deteksi Dini HIV/AIDS (Laskar DIVA) dan Tempat Aman Diskusi HIV/AIDS ( Taman DIVA) merupakan program besutan Dinkes PPKB Kepulauan Anambas dalam upaya pencegahan dan pengendalian HIV/AIDS di Kepuluan Anambas.
Membuka sekaligus melaunching program tersebut, Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris, mengatakan, HIV/AIDS adalah virus yang menyebabkan menurunnya sistem kekebalan tubuh dan sangat membahayakan.
Hingga saat ini, sebut Haris, tak ada obat untuk menyembuhkan infeksi HIV/AIDS. Akan tetapi dengan meningkatnya akses pencegahan dan perawatan yang efektif, infeksi HIV/AIDS dapat dikelola dengan baik.
“Saya harap dengan diperkenalkan dan diaplikasikannya Laskar DIVA dan Taman DIVA, bisa menjadi pengetahuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat kita terhadap penyakit HIV/AIDS,” ujar Haris.
Lanjut menurut Haris, program Laskar DIVA dan Taman DIVA akan sangat efektif memberantas HIV/AIDS. Sebab dengan adanya layanan konsultasi dan konseling, diharapkan dapat disebarluaskan ke masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan tentang HIV/AIDS.
“Kepada stakeholder terkait saya harap mendukung dan berperan serta dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS Kepulauan Anambas,” harapnya
Haris pun berpesan kepada dinas terkait agar bersiap ketika program sudah berjalan.
“Kepada Kepala Dinas Kesehatan dan PPKB, saya pesan bahwa untuk dapat meneruskan dan meningkatkan pencegahan dan pengendalian penyakit melalui program Laskar DIVA demi mewujudkan SDM di Anambas ini menjadi lebih sehat dan sadar akan pentingnya kesehatan,” pesannya.
“Kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa agar melakukan pembinaan kepada desa agar program Laskar DIVA ini bisa disukseskan. Kepasa Dinas Sosial dan Forum Anak Daerah, diharapkan menjalankan tugas dan fungsinya secara maksimal dalam upaya penanggulangan HIV/AIDS terutama pada subjek anak-anak, karena masa depan Anambas ada pada anak, sehingga untuk membntuk masa depan yang sehat dan maju, harus dimulai dengan membentuk anak yang sehat pula,” sambung Haris.
Dikonfirmasi usai acara, Kepala Dinas Kesehatan dan PPKB Kepulauan Anambas, Yessy Arisandy, mengatakan, Laskar DIVA sudah dibentuk melalui SK Bupati Kepulauan Anambas.
Tak hanya itu, sebut Yessy, Dinkes PPKB juga bakal membuat rancangan peraturan bupati mengenai pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS melalui Laskar DIVA dan Taman DIVA.
Lanjut diterangkan Yessy, selanjutnya untuk jangka menengah dan panjang, pihaknya akan mensosialisasikan ke tempat hiburan malam melalui puskesmas.
“Nanti kepala puskesmasnya kita arahkan ke arah situ, karena mereka sudah punya konselor HIV/AIDS di setiap puskesmas,” jelasnya.
Yessy pun juga membeberkan, data penderita HIV/Aids sejak Tahun 2009 hingga Tahun 2023 terdapat 18 kasus aktif. Dirinya pun berharap agar masyarakat mau melakukan konsultasi dan konseling melalui Taman DIVA.
“Upaya untuk 18 kasus aktif ini kita lakukan edukasi melalui konselor HIV/AIDS. Memang Ini ibarat fenomena gunung es, sekarang kasus ini sulit ditemukan hanya ada 18, tapi apakah betul hanya 18.? Jadi Taman DIVA dan Laskar DIVA ini untuk menjaring.***
**YAHYA