Tarik Minat Wisatawan, Tugu Virus Corona Jadi Objek Wisata di Pekanbaru

0
580
Tugu Virus CORONA, Pekanbaru (istimewa)

MANDALAPOS.co.id, Jakarta – Virus Corona yang kini menjangkiti puluhan juta orang di dunia menjadi momok menakutkan. Tapi tugu yang berbentuk virus Corona yang lucu justru menarik wisatawan di Kota Pekanbaru, Riau.

Objek wisata tugu virus Corona setinggi 4 meter itu berada di kawasan objek wisata Asia Farm. Pebgelola membuat tugu itu sebagai salah satu pengingat sejarah 

“Alasan kita membuat Tugu Virus Corona ini karena pandemi adalah salah satu sejarah di kehidupan kita yang tidak bisa kita lewatkan,” kata Manajer Asia Farm, Edy di Pekanbaru, Senin, 28 Desember 2020.

Tugu itu terbuat dari beton itu didesain unik karena berbentuk karikatur virus dengan warna putih, merah muda dan ungu. Di sekelilingnya dibuat undakan dari batu dan sebuah tulisan “CORONA” berwarna-warni menambah keunikan tugu tersebut.

“Kita segaja desain dengan warna-warna lucu supaya orang tidak perlu lagi takut dengan pandemi, tapi berhati-hati dalam menjalani tatanan kehidupan normal baru,” kata Edy.

Ia mengatakan tugu tersebut juga bertujuan untuk menarik perhatian masyarakat untuk berwisata di tengah pandemi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

Menurut Edy, usaha sektor pariwisata yang terdampak pandemi membuat pengelola objek wisata harus kreatif untuk beradaptasi untuk bisa bertahan. Objek wisata di Pekanbaru tersebut sempat tidak beroperasi saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada Mei dan mengalami penurunan kunjungan wisatawan.

“Kita sempat kocar-kacir karena ada 70 orang yang bekerja di tempat ini, sedangkan saat PSBB kita tidak boleh buka,” kata Edy.

Ia mengatakan pelaku wisata harus cepat beradaptasi dengan menerapkan protokol kesehatan, seperti pengunjung wajib bermasker, menyediakan tempat cuci tangan dan mengukur suhu badan pengunjung serta menerapkan pembatasan jarak supaya tidak mengakibatkan kerumunan. “Kami bersyukur Asia Farm konsepnya wisata tempat terbuka, dan kini luas area kami mencapai enam hektare dan ada 40 wahana serta 26 satwa peternakan untuk edukasi,” kata Edy.

Meski begitu, ia mengatakan jumlah kunjungan tidak seramai sebelum pandemi. Salah satu penyebabnya karena pengelola membatasi hanya 50 persen pengunjung dari kapasitas ruang tersedia.

Seorang pengunjung, Ilham Gobel mengatakan sengaja datang ke Asia Farm karena ingin melihat Tugu Virus Corona. Menurut dia, tugu tersebut sangat unik dan bisa jadi ikon baru di Kota Pekanbaru. “Saya cari-cari di internet, di Indonesia belum ada Tugu Virus Corona seperti ini. Buat saya ini unik sekali,” ujarnya.

Sumber : travel.tempo.co

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini