Mandalapos.co.id, Anambas – Tim Badan Pengurus Pembentukan Kabupaten Kepulauan Jemaja (BP2KKJ) menyerahkan proposal dokumen pemekaran Kabupaten Kepulauan Jemaja (KKJ) kepada Pemerinta KKA dan DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas, Senin (27/3/2023 ).
Sekretaris Umum BP2KKJ, Indra Syaputra, mengatakan, sesuai persyaratan admininstrasi dan hasil tanggapan dari Pemerintah Daerah Anambas, bahwa proses pemekaran saat ini tim BP2KKJ memastikan sudah menyelesaikan seluruh dokumen yang diperlukan dan telah tersusun dalam bentuk satu proposal.
Menurut Indra, Tim BP2KKJ langsung menyerahkan proposal pemekaran daerah otonomi baru Kabupaten Kepulauan Jemaja itu ke Bupati dan kepada Ketua DPRD Anambas, untuk mendapatkan persetujuan.
“Dalam penyerahan proposal, kami mengapresiasi atas respon yang diberikan oleh Pemerintah Daerah. 2-3 hari mendatang Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas akan menyurati DPRD, untuk membuat persetujuan bersama pemekaran DOB Baru Kabupaten Kepulauan Jemaja,” kata Indra.
Indra juga berharap proses pemekaran KKJ ini segera dapat terealisasi. Meskipun melalui proses yang panjang pihaknya memastikan akan tetap berjuang.
Sementara itu, Ketua DPRD Kepulauan Anambas, Hasnidar, menyatakan mendukung usulan pemekaran Kabupaten Kepulauan Jemaja dan sekaligus menyambut baik kedatangan ketua dan anggota BP2KKJ ke DPRD Anambas.
“Kami mengajak semua elemen masyarakat Jemaja untuk tetap satu suara dan kompak memperjuangkan pemekaran Kabupaten Jemaja, walaupun proses membutuhkan waktu yang panjang,” tuturnya.
“Setelah menerima proposal pemekaran ini, kami akan segera mengkaji ulang oleh tim teknis kajian administrsi. Kemudian secepatnya akan segera dituntaskan sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang berlaku,” terangnya.
Lanjut Hasnidar mengatakan, dirinya juga akan membahas dengan seluruh anggota dewan yang ada untuk ditindaklanjuti.
“Akan kita sampaikan kepada anggota DPRD nantinya, apakah akan kita adakan paripurna untuk pembahasan mengenai proposalnya, tapi saya pribadi mendukung dengan Kecamatan Jemaja menjadi Kabupaten Kepulauan Jemaja,” ujarnya
.***(ADVERTORIAL)
*YAHYA