Mandalapos.co.id, Anambas — Warga desa Munjan yang dilaporkan hilang sejak hari Minggu tanggal 21 Agustus 2022 lalu, akhirnya ditemukan dalam kondisi terapung tidak bernyawa.
Komandan Lanal Tarempa Letkol Laut (P) Yovan Ardhianto Yusuf, membenarkan informasi penemuan mayat tersebut.
“Yang pertama, saya sampaikan kepada keluarga korban, bahwa saya ikut berduka cita, semoga Almarhum diterima di sisi Nya serta diberi ketabahan dan keikhlasan bagi keluarga yang ditinggalkan, kemudian saya berterimakasih kepada seluruh tim gabungan beserta masyarakat yang terlibat baik langsung maupun tidak langsung dalam upaya pencarian korban,” tutur Danlanal dalam rilis Lanal Tarempa, Rabu (24/8).
Danlanal pun mengapresiasi atas usaha, jerih payah, dan kekompakan serta kerjasama Tim SAR gabungan dalam melaksanakan pencarian korban.
“Setelah dilaksanakan pencarian selama 3 hari, Alhamdulillah, kita tetap bersyukur kepada Sang Pencipta, karena Dia telah memudahkan kita dalam pencarian korban jatuh tersebut, hingga ditemukan apapun kondisinya,” ujarnya.
Lanjut diungkapkan Danlanal, korban ditemukan di sebelah Selatan Pulau Abang, kurang lebih 4,5 mil laut dari posisi dilaporkan jatuh, yaitu di sekitar pulau Buan.
“Tdak ada kendala yang berarti dalam proses pencarian dan evakuasi korban,” sebutnya.
Danlanal menerangkan, korban ditemukan tepat pada hari ini, Rabu 24 Agustus 2022, sekitar pukul 16.50 WIB.
Jasadnya itu, pertama kali ditemukan oleh masyarakat yang secara bersama-sama melaksanakan SAR gabungan. Saat ditemukan posisi tubuh korban dalam kondisi telungkup mengapung di Selatan perairan Pulau Abang, atau sekitar 4,5 mil laut dari posisi jatuh dan dinyatakan hilang.
“Atas penemuan tersebut, langsung dilaporkan kepada Komandan KAL P. Baruk yang saat itu posisinya tidak jauh dari penemuan korban, kemudian KAL. P. Baruk menuju lokasi dan pukul 17.18 WIB jenazah berhasil dievakuasi keatas KAL. P. Baruk,” jelas Danlanal.
Usai dievakusi, jasad itu langsung dibawa menuju Puskesmas Desa Nyamuk, Siantan Timur. Pada jasad korban juga dilakukan otopsi yang disaksikan oleh orang tua dari korban.
“Hasil Otopsi dipastikan bahwa Mayat yang ditemukan adalah Warga desa Munjan yang dilaporkan hilang akibat jatuh dari Bagan ke laut di perairan Pulau Buan,” pungkas Danlanal. *** Yahya