Tokoh BP2KKA Fadil Hasan: 2 Periode Kepemimpinan Abdul Haris-Wan Zuhendra Sudah Cukup Baik

0
622

Mandalapos.co.id, Anambas – Tokoh pejuang pembentukan Kabupaten Kepulauan Anambas, Fadil Hasan, terlihat sedang berbincang hangat dengan tokoh pemuda dan tokoh masyarakat dari Jemaja, saat dihampiri mandalapos, Jumat (3/8/2024) pagi, di kedai kopi Loka, Jalan Hang Tuah Tarempa.

Para tokoh itu asik memperbincangkan hiruk pikuk perpolitikan, khususnya terkait pemilihan kepala daerah dan harapan akan kemajuan Kabupaten Kepulauan Anambas ke depan.

Fadil Hasan sendiri sebenarnya sudah sangat jarang datang ke Kabupaten Kepulauan Anambas, namun perhatiannya tak pernah luput dengan kampung halamannya ini. Dirinya juga selalu antusias ketika dimintai tanggapan apapun tentang Anambas, khususnya terkait kinerja pemerintah daerah.

Di mata Fadil Hasan, perkembangan Kabupaten Kepulauan Anambas sudah cukup baik. Kendati demikian, ia juga tak menampik masih ada sejumlah persoalan yang harus diselesaikan pemerintah daerah.

“Bicara tentang keberhasilan dan kegagalan, semua relative, tergantung dari sudut pandang mana kita melihat,” ujar Fadil.

Ketua Bidang Humas Badan Penyelaras Pembangunan Kabupaten Kepulauan Anambas (BP2KKA) itu pun menganggap, 2 periode kepemimpinan Abdul Haris dan Wan Zuhendra sudah cukup baik.

“Sudah cukup baik bukan berarti tidak ada masalah. Cuma masalah itu bagaimana kita menyelesaikannya,” sebut Fadil.

Saat ini menurut Fadil, Pemkab Kepulauan Anambas di bawah kepemimpinan Abdul Haris dan Wan Zuhendra dihadapkan pada masalah krusial, yakni penanganan ribuan tenaga honorer.

Dari sudut pandangnya, Bupati dan Wakil Bupati Anambas berniat baik untuk menolong putra-putri daerah, lantaran di Kepulauan Anambas masih minim lapangan kerja di sektor swasta.

“Pak Bupati mungkin timbul rasa empati, sehingga ketika orang datang minta tolong anaknya dipekerjakan, ya diterima,” sebutnya.

Fadil pun berharap, niat baik pimpinan daerah itu tidak dijadikan komoditas politik.

“ Saya bukan mau bela bupati, memang sekarang sudah numpuk banyak (honorer), tapi Insya Allah saya dengar ini akan diselesaikan,” tuturnya.

Masih dikatakan Fadil, sejumlah persoalan yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas tentu tidak akan bisa diselesaikan sendiri oleh Bupati dan Wakil Bupati. Dia pun meminta agar para Kepala OPD lebih sering terjun ke masyarakat, untuk memantau berbagai permasalahan di daerah.

“Di Musrenbang kemarin saya kritik, tolong rumah sakit itu diperbaiki, UGD aja pintunya sampai rusak begitu. Wilayah Anambas ini kecil, penduduknya tidak sepadat di kota, kalau memang ada niat baik, tidak akan sulit mengurus Anambas ini,” tegasnya.

Terkait pesta demokrasi Pemiihan Kepala Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas yang akan berlangsung pada tahun ini, Fadil pun mempersilahkan putera daerah Kepulauan Anambas untuk bersaing menjadi pemimpin daerah.

“Kita tak anti orang luar, tetapi kita maunya meraka tak datang cuma saat mau nyalon saja. Tunjukan dulu apa yang dia perbuat untuk kampung ini,” pungkasnya. *

*YAHYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini