Mandalapos.co.id, Tulangbawang – Kabupaten Tulangbawang masuk zona darurat Demam Berdarah Dengue (DBD).
Saat ini tercatat sudah 34 warga di wilayah setempat yang terkena wabah DBD dan menjalani perawatan di rumah sakit umum daerah Menggala (RSUDM). Data tersebut tercatat sejak 1 Januari sampai 23 Januari 2022.
Mengantisipasi lebih merebaknya kasus DBD di Kabupaten Tulang Bawang (Tuba). Kepala Dinas Kesehatan Tuba, Fatoni, meminta seluruh unsur terkait bersama menanggulangi DBD.
Selama ini sebut Fatoni, pihak Puskesmas sudah mensosialisasikan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus, membagikan Abate, serta gerakan 1 Rumah 1 Jumantik, untuk Pencegahan DBD. Selain itu, juga dilakukan Penyuluhan PHBS (Prilaku Hidup Bersih dan Sehat).
“Mulai besok, Camat adakan gotong royong di setiap Kampung agar masyarakat bersih-bersih di rumah dan di lingkungan masing-masing. Jangan sampai ada genangan air sebagai tempat nyamuk bersarang,” ujarnya dalam rapat koordinasi dengan Camat dan Puskesmas se-Tulang Bawang, Senin (24/1) kemarin.
Fatoni mengatakan, fogging kurang efisien mencegah DBD, karena hanya dapat membunuh nyamuk dewasa, sedangkan Jentik nyamuk tidak tersentuh oleh pengasapan.
“Peran serta masyarakat dalam pencegahan DBD juga sangatlah penting, dengan cara gotong royong bersih-bersih di desa atau kampung masing-masing, itu yang perlu kita lakukan bersama,” Pungkasnya. ***(Andi Febri Gunawan)