mandalapos.co.id, Anambas — Pertandingan babak 16 besar Turnamen Sepakbola Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Kepulauan Anambas, menyajikan pertandingan seru.
Seperti laga yang berlangsung hari ini, Jum’at (12/8) antara tim Desa Mengkait FC versus Desa Tarempa Selatan.
Sejak menit pertama, dua kesebelasan ini sudah saling jual beli serangan. Tendangan jarak jauh dan jarak dekat yang membahayakan gawang juga dilesatkan, namun masih dapat ditepis penjaga gawang masing-masing tim.
Menit demi menit pertandingan berlanjut, hingga akhirnya hujan pun turun membasahi lapangan Sulaiman Abdullah Tarempa. Namun, kedua tim lantas tak mengendorkan serangannya, hingga akhirnya
masin-masing tim mencetak 1 gol.
Hingga peluit panjang babak kedua terdengar, kedudukan tetap tidak berubah.
Dengan keputusan dari panitia dan aturan pertandingan yang menggunakan sistem setengah kompetisi, maka pertandingan langsung dilanjutkan dengan adu pinalti.
Dipimpin wasit dari Desa Ladan, tendangan pertama pinalti dilakukan pemain dari Mengkait FC.
Meski berlangsung ketat, adu pinalti ini pun akhirnya dimenangkan oleh tim Desa Tarempa Selatan dengan skor tipis 7-6.
Dijumpai seusai pertandingan, Kepala Desa
Mengkait, Amos, mengaku sangat bangga kepada tim sepakbolanya.
“Dari awal babak pertama sampai babak kedua dan sampai adu pinalti, mereka sudah berjuang dan sampai titik penghabisan. Tetapi apa boleh buat dewi keberuntungan tidak berpihak kepada tim kami,” ujar Amos.
Bahkan untuk memberikan dukungan, lanjut Amos, pihaknya membawa suporter yang merupakan warga Desa Mengkait menggunakan sebanyak 25 pompong (perahu kayu).
pun mengatakan sebelum pertandingan kami uda membawa suporter
Sekitar 25 pompong, untuk memberikan dukungan , lebih separuh masyarakat Desa Mengkait dari 1000 penduduk Desa kami.
“Dan harapan saya untuk tim Desa Mengkait , supaya giat berlatih, kalah menang itu biasa, apalagi adu pinalti, ” Imbuhya. ***Yahya.