Mandalapos.co.id, Purwakarta – Mendukung program vaksinasi Covid-19 di Indonesia, Pemerintah Desa Cibatu, Kabupaten Purwakarta, terus mendorong warganya untuk divaksinasi demi menciptakan herd Immunity (kekebalan kelompok).
Hingga kini, sekitar 80 persen warga Desa Cibatu telah divaksinasi Covid-19. Hal itu diungkapkan Sekretaris Desa Cibatu, Azza. Namun dia juga mengakui masih ada warga desanya yang belum divaksin khususnya para lansia.
“Yang belum divaksinasi sebagian sudah lanjut usia, itu diperiksa langsung oleh dokter dan dinyatakan memang tidak bisa. Kemudian ada yang memiliki komorbid, ada juga yang sama sekali tidak mau divaksin dengan alasan takut terjadi sesuatu setelah divaksin,” ungkap Azza kepada mandalapos, Selasa (16/11) .
Menurut Azza pihak desa tidak bisa memaksa warga agar divaksin, sehingga sosialisasi kepada warga dilakukan terus menerus dan secara santun.
“Misalkan dipaksa itu akan jadi boomerang buat kita, jadi kita sampaikan secara santun terkait kekebalan tubuh jika sudah divaksin,” tuturnya.
Meski demikian lanjut Azza, aturan menunjukan sertifikat vaksinasi dalam setiap hal yang diterapkan pemerintah pusat, juga ikut mempengaruhi masyarakat sehingga banyak yang ikut vaksinasi.
“Pada akhirnya jadi mau divaksin karena memang ada kepentingan, seperti contohnya kalo kita pergi keluar kota itukan harus ada surat vaksin, atau saat melamar pekerjaan, karena stakeholder lain juga menerapkan aturan itu,” ujarnya.
Menjelang akhir tahun 2021, sebut Azza, Pemerintah Desa Cibatu juga terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi dengan target dapat selesai di bulan Desember.
Purwakarta Targetkan Akhir Tahun Capai 70 Persen
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kabupaten Purwakarta juga telah melaklukan terobosan dalam program vaksinasi, yakni dengan mendekatkan pos atau sentra-sentra vaksinasi di tengah-tengah lingkungan warga, hingga ke tingkat RW, RT dan door to door.
Demikian disampaikan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika disela-sela memantau pelaksanaan vaksinasi di Kecamatan Sukatani, Plered dan Tegalwaru, Jumat, 12 November 2021 kemarin.
Bupati Anne juga mengakui, beberapa pekan belakangan ini ada penurunan pada antusias dan partisipasi warga untuk melaksanakan vaksinasi. Oleh karena itu, jajaranya mendorong pelaksanaan vaksinasi dengan cara door to door.
“Tenaga kesehatan kita sebar, hingga sampai di depan pintu rumah warga. Kita mengejar target cakupan vaksinasi mencapai 70 persen hingga akhir tahun ini,” ujarnya. ***Moch Indrawan