mandalapos.co.id, Anambas – Kegiatan Vaksinasi Covid-19 di Desa Tiangau Kabupaten Kepulauan Anambas yang digelar Selasa (25/1) terlihat sepi.
Menurut Penanggung Jawab Imunisasi dari Puskesmas Siantan Selatan, Masnatul Laila, sebelum diselenggarakan kegiatan tersebut pihaknya telah menginformasikan ke pihak desa.
“Vaksinasi untuk anak 6-11 tahun, dewasa, dan booster, waktu kami datang hanya beberapa orang datang, itupun ada yang tak bisa divaksin, karena 1 vial vaksin tak bisa untuk 1 orang. Kami memvaksin yang dosis pertama, single dosis saja,” terangnya.
Menanggapi hal ini, Kepala Desa Tiangau, Khermansyah, mengatakan kemungkinan warganya minim yang datang dikarenakan ada miss komunikasi terkait jadwal vaksinasi.
“Masyarakat disini kebanyakan sudah vaksin kedua bulan september. Jadi rentang waktu antara dosis kedua dan ketiga (booster) itu kan 6 bulan, ini belum sampai, mungkin itu jadi salah satu faktor mereka tak hadir,” sebut Khermansyah.
Khermansyah juga menyebut capaian vaksinasi Covid-19 di Desa Tiangau melebihi target pemerintah. Demikian dirinya mengaku sulit mendata lantaran warga melakukan vaksinasi di tempat berbeda-beda.
“Karena masyarakat berpencar pergi vaksinnya, jadi data berserakan. Tapi kami minta kadus dan RT/RW untuk mendata,” ujarnya.
“Jadi kalau memang nampak kurang banyak hari ini mungkin karena rentang waktu tadi,” imbuh Khermansyah.
Sementara Babinkamtibmas Desa Tiangau, Bripka Abriko, menyebut sebelum pelaksanaan ini dirinya juga sudah memberi himbauan kepada seluruh masyarakat dengan toa.
“Saya lihat bukan karena masyarakat tidak ingin hadir. Mungkin karena berbenturan dengan kegaitan masyarakat memanen cengkeh. Kedepan kami usahakan hadir kembali untuk menggelar vaksinasi di Tiangau,” tutur Abriko. ***Yahya