Wabup Anambas: Pendidikan Salah Satu Pilar Utama Mengukur Keberhasilan Pembangunan Daerah

0
538

Mandalapos.co.id, Anambas – Bersempenaan HUT PGRI ke-78, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kepulauan Anambas menggelar acara Malam Apresiasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Sabtu (25/11) malam di Gedung BPMS Kecamatan Siantan. Dalam acara ini sejumlah guru diberikan penghargaan atas dedikasi dan pengabdiannya dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Kepulauan Anambas.

Dalam sambutannya, Kadisdikpora Kepulauan Anambas, Tony Karnain, mengatakan, reformasi sistem kependidikan melahirkan inovasi di bidang pendidikan yakni Kurikulum Merdeka.

Dengan adanya trasnformasi kurikulum ini, sebut Tony, maka mau tidak mau, siap tidak siap, guru harus mampu menyesuaikan dalam melaksanakannya. Selain itu guru juga harus mampu merancang pembelajaran dengan menggunakan pendekatan holistik berbasis inklusif kepada siswa sesuai dengan kompetensi yang dimiliki oleh siswa.

Saat ini, beber Tony, di Kepulauan Anambas terdapat 1.493 guru terdiri dari 369 P3K, 517 PNS, dan 620 tenaga honorer. Semua guru tersebut tersebar di seluruh kecamatan di Kepulauan Anambas.

Lanjut dikatakannya, adapun tantangan yang dihadapi oleh para guru dalam melaksanakan implementasi Kurikulum Merdeka secara umum yakni, kondisi geografis Kepulauan Anambas dengan kondisi cuaca tidak menentu menyebabkan guru kesulitan untuk berkoordinasi dengan dinas pendidikan dan bahkan berkoordinasi dengan sekolah.

“Kedua lemahnya jaringan internet di beberapa desa di kecamatan-kecamatan, menyebabkan terkendala dalam upaya kebijakan merdeka belajar, misalnya dalam pemanfaatan platform merdeka mengajar dalam mengaktivasi akun belajar dan dalam mendownload referensi, ketiga masih rendahnya motivasi guru untuk keluar dari zona aman mengajar mendidik siswa di dalam kelas,” tuturnya.

Menurut Tony, masih banyak kendala lain yang dihadapi guru di Kepulauan Anambas dalam percepatan implementasi Kurikulum Merdeka. Kendati demikian, hampir keseluruhan guru di Kepulauan Anambas masih terus berjuang dalam mencapai target.

“Terbukti dari hasil monitoring  dan evakluasi bahwa hampir seluruh satuan pendidikan melaksanakan kurikulum merdeka dan terus beradaptasi dalam peningkatan kompetensi melalui platform merdeka belajar , komunitas belajar, narasumber praktik dan lain lain,” sebutnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra, mengatakan, pendidikan merupakan salah satu pilar utama dalam mengukur keberhasilan suatu pembangunan daerah , artinya pembangunan pendidikan menjadi target penting yang harus dicapai sesuai visi misi Kabupaten Kepulauan Anambas.

Selain itu menurut Wan Zuhendra, komitmen pembangunan di bidang pendidikan tidak hanya dalam nuansa infrastruktur semata, akan tetapi juga kualitas pendidik dan pengembangan sumber daya manusianya.

“Beberapa hari lalu tim dari Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kepri telah melakukan monev terkait pelaksanaan pembelajaran di Anambas. Beberapa hal yang harus ditindaklanjuti bersama guna meningkatkan kualitas pembelajaran di antaranya raport hasil monev. Kabupaten Kepulauan Anambas masih dalam kategori merah atau masih kurang, hal ini tidak serta merta menyimpulkan Anambas tidak baik, tetapi progres perbaikan dan pertumbuhan kualitas pendidikan di Anambas harus ditingkatkan,” tuturnya.

Kelemahan lainnya yang harus ditingkatkan, kata Wan Zuhendra, adalah pemenuhan SPM untuk mendongkrak nilai kurang menjadi sedang. Untuk itu ia mengharapkan kadisdik untuk berkoordinasi dengan kepala perangkat daerah terkait pemenuhan SPM tersebut.

“Kemudian masih lemahnya kemampuan literasi dan kemampuan numerasi. Hal ini berkenaan refleksi perbaikan pembelajaran oleh para guru masih dianggap belum cukup. Oleh Karena itu, dapat disimpulkan bahwa kerjasama tim antara stakeholder sangat diperlukan guna pencapaian hasil yang maksimal. Hal ini merupakan tuntutan zaman yang mengharuskan dunia pendidikan bertransformasi dari cara mengajar yang konvensional menjadi digitalisasi,” pungkasnya. ***

*YAHYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini