mandalapos.co.id, Natuna – Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro (Disperindagkopum) Kabupaten Natuna melaksanakan kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDM) Produk Industri Kecil Menengah (IKM). Kegiatan dilaksanakan di Aula Hotel Tren Central Jalan Pramuka, Ranai, Rabu, 21 Juni 2023.
Kepala Disperindagkopum Kabupaten Natuna, Marwan Syahputra, dalam laporannya menyampaikan, latar belakang pelaksanaan kegiatan adalah kesadaran pelaku IKM dalam pengurusan legalitas usaha sangat minim.
Padahal menurut Marwan keberadaan legalitas produk dapat meningkatkan daya saing usaha yang dilakukan.
Marwan menyampaikan tujuan pelaksanaan kegiatan adalah memberikan kesempatan dan peluang bagi IKM yang ada di Kabupaten Natuna memperluas produk lokal sebagai syarat untuk mendaftarkan diri dalam e-katalog lokal.
“Pelaku usaha mempunyai kesiapan usaha dan legalitas yang dapat memenuhi pasar dan keahlian usaha yang dilakukannya,” ucap Marwan.
Sebanyak 60 orang peserta merupakan pelaku usaha aktif di bidang furnitur, mebel serta makanan itu akan mengikuti kegiatan selama 3 hari mulai tanggal 21 sampai 23 Juni 2023.
Selanjutnya Marwan juga menyampaikan output atau hasil yang diharapkan antara lain, peserta bimtek dapat mengetahui bagaimana membuat sertifikat TKDM.
“Mengetahui usaha yang layak membantu IKM dalam mengikuti e-katalog serta meningkatkan kualitas produk daya saing,” ucapnya.
Sementara itu Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda, dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan Bimtek menyampaikan bahwa pembangunan Sumber Daya Manusia tidak kalah penting dalam membangun suatu daerah.
Ia menyadari keterbatasan anggaran APBD membuat dirinya bersama Bupati Natuna tidak dapat berbuat banyak, namun upaya terus dilakukan dalam rangka membangun Natuna termasuk melobi pemerintah pusat serta investor swasta.
Menurut Rodhial Huda, Natuna yang memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah juga harus diikuti dengan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mengelola SDA tersebut supaya dapat memberikan manfaat dan dikelola dengan baik demi kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan pelatihan yang terus dilakukan oleh Pemda Natuna dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia, untuk mengelola sumber daya alam ketika Natuna memiliki SDA dan SDM yang memadai Natuna ke depan akan lebih maju.
Dalam masa kepemimpinannya Rodhial menginginkan bahwa pembangunan perekonomian daerah dan masyarakat juga menjadi prioritas di tengah pembangunan infrastruktur dasar yang harus dipenuhi.
Dalam kesempatan tersebut Rodhial Huda juga menginginkan pelatihan sertifikasi dapat meningkatkan kualitas produk dan daya saing sehingga produk lokal dapat masuk ke dalam pengadaan pemerintahan.
Dengan masuknya produk lokal kedalam e-katalog diharapkan perpuaran uang pemerintah yang bersumber dari APBD dapat berputar di dalam daerah.
“Ketika suatu daerah semua barang dibeli dari luar, uangnya beredar diluar tidak beredar di dalam daerah,” ungkap Rodhial. ***(ADVERTORIAL Pemkab Natuna)
***ALFIAN