Mandalapos.co.id, Probolinggo — Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Probolinggo menggelar Penyuluhan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GNPN) bagi pejabat di lingkungan pemerintah setempat, Rabu (15/6) pagi di Orin Hall and Resto.
Agenda penyuluhan ini bagian dari peringatan Hari Anti Narkotika Internasional 26 Juni tahun 2022. Hal tersebut disampaikan oleh Plt. Kepala Bakesbangpol Titik Widayawati saat membacakan laporan di depan 70 peserta yang terdiri dari kepala perangkat daerah, camat dan lurah.
“Merupakan rangkaian peringatan Hari Anti Narkotika Internasional tahun 2022, yaitu dengan tema Kerja Cepat, Kerja Hebat, Berantas Narkoba di Indonesia, ” terang Plt Kepala Bakesbangpol itu.
Membuka acara penyuluhan, Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin meminta kepada pejabat dibawahnya untuk lebih peduli dan turut serta berperan aktif mencegah penyebaran narkotika.
“Saya berharap ada kepedulian kita, kehadiran kita, peran serta kita untuk mencegah penyebaran narkoba khususnya di lingkungan kerja kita masing-masing,” pinta Wali Kota Habib Hadi.
Kedepan, untuk memastikan jajaran ASN di lingkungan pemerintah kota terbebas dari penyalahgunaan narkotika, wali kota juga berencana menggandeng Dinas Kesehatan P2KB untuk melakukan tes narkotika.
“Nanti saya minta pada Dinas Kesehatan bekerja sama dengan Satuan Narkoba Polres Probolinggo Kota akan saya ajak mendadak bertamu dan langsung tes urin, pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo, saya datangi,” tegas wali kota.
Selain itu, guna menunjang upaya pencegahan, rehabilitasi dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Kota Probolinggo, Wali Kota Habib Hadi juga akan mengusulkan permohonan pembukaan kantor perwakilan BNN di wilayahnya.
“Dan tentunya kami juga minta dari BNN untuk memberikan advice, suatu rekomendasi dalam arti syarat-syaratnya apa saja supaya kita bisa mendapatkan BNN di wilayah Kota Probolinggo,” jelas Habib Hadi.
Hadir sebagai narasumber yakni perwakilan Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Timur sekaligus Kepala BNN Kabupaten Pasuruan Erlang Dwi Permata bersama dengan perwakilan Satres Narkoba Polres Probolinggo Kota Ahmad Fauzan.
Dalam pemaparan materinya, Kepala BNN Kabupaten Pasuruan yang membawahi wilayah kerja Kota/Kabupaten Pasuruan, Kota/Kabupaten Probolinggo hingga Kabupaten Bondowoso itu mengungkapkan alasan terbesar seseorang menyalahgunakan narkotika.
“Kenapa orang-orang pakai narkotika, yang utama anak-anak itu pengen coba pakai, padahal mereka tidak tahu di narkotika itu kalau memakai tidak bisa berhenti,” jelas Erlang.
Acara serupa juga akan digelar kembali oleh Bakesbangpol, besok (16/6), namun dengan peserta yang berbeda, yakni dari pelajar SMA, SMK dan MA baik negeri maupun swasta se-Kota Probolinggo. ***Yuli