Mandalapos.co.id, Jember – Warga Jalan Kalimantan Gang 14, Kelurahan Sumbersari, Kabupaten Jember, menginginkan Cafe Tana Loka segera ditutup.
Awalnya warga hanya menegur pihak kafe karena menyetel sound sistem untuk live music terlalu keras. Namun belakangan warga menjadi geram, lantaran pihak kafe tetap menyetel live music dengan keras.
Permasalahan ini pun sempat dimediasi di Kelurahan Sumbersari, antara pihak Cafe Tana Loka, warga, serta 3 pilar kelurahan (Lurah, Babinsa dan Babinkamtibmas). Akan tetapi menurut warga pihak cafe masih terus memutar live musik dengan suara keras.
“Kami warga sekitar cafe sudah melakukan mediasi di Kelurahan Sumbersari, dengan hasil kesepakatan bersama yaitu menyetel pengaturan sound sytem yang terdapat di dalam cafe,” ungkap Heru warga RT 5, RW 26.
Menurut Heru pihak kafe sudah menyetujui dan menandatangani kesepakatan bersama dengan disaksikan oleh 3 pilar Kelurahan Sumbersari dan warga.
“Hampir setiap kali Cafe Tana Loka melakukan live music warga selalu memberi teguran, sampai capek,” tambah Diana, warga RT 02, RW 23.
Tak sampai di situ, menurut keterangan warga, surat ijin yang diberikan oleh pihak kafe kepada warga hanya pembukaan food court tanpa adanya live music.
“Kami mohon pihak yang berwenang segera turun dan membubarkan live music di Cafe Tana Loka, karena tidak sesuai dengan ijin kepada warga,” tegas Ester warga lainnya.
“Sesuai dengan kesepakatan bersama karena pihak kafe melanggar maka kami akan bersama-sama warga lainnya menutup live music Cafe Tana Loka,” tambahnya.
Hingga berita ini diterbitkan, awak media masih berupaya mengkonfirmasi ke pihak Cafe Tana Loka. *
*SLAMET