Mandalapos.co.id, Tasikmalaya — Masyarakat Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, mengeluhkan sering padamnya aliran listrik PLN. Bahkan menurut warga, sudah sebulan belakangan ini listrik PLN semakin sering mati hidup.
Salah satu masyarakat Puspahiang yang akrab dipanggil Mang Awa, mengaku kesal dengan kondisi listrik PLN yang semakin sering mati hidup. Ia pun khawatir, barang-barang elektronik di rumahnya bisa rusak akibat kondisi listrik yang tidak stabil.
“Kadang sehari sampai 3 kali mati,” ujar Mang Awa ditemui awak media, Rabu (8/5).
Sementara itu ditemui terpisah, Kepala Regu Pelayanan Teknik dari PT Santosa Asi Jaya sebagai rekanan ULP PLN Singaparna, Iing,mengatakan penyebab adanya gangguan pasokan listrik ke masyarakat di pengaruhi beberapa factor, di antaranya adalah karena pohon tumbang atau kabel tersangkut dahan-dahan pohon, bahkan disebabkan hewan tersangkut di kabel.
Kendati terdapat masalah tersebut, iing mengklaim pihaknya sebagai rekanan PLN, sudah melakukan langkah preventif dan korektif.
“Korektif ketika terjadi gangguan, misalnya pelanggan melaporkan pengaduan ada listrik padam, kita langsung eksekusi kerjakan dan menanggapi secepat mungkin,” ujarnya.
“Untuk langkah preventif (pencegahan) kita cek lagi posisinya, kan jaringan panjang jadi kita amankan dulu sebagian yang bisa. Kita juga melakukan upaya-upaya preventif yang lainnya,” imbuh iing.
Dirinya pun berharap, warga bisa berkolaborasi dengan PLN dengan cara tidak menanam pohon di dekat jaringan listrik.
“Kalau sudah tertanam dekat jaringan dan sudah mendekat dahan-dahannya harus dilokalisir. Kalau ada pohon dekat jaringan mohon diamankan,” pungkasnya. *
*YAHYA
