Wings Air Natuna Himbau Penumpang Pahami Persyaratan Perjalanan

0
549

mandalapos.co.id, Natuna– Sejumlah peraturan bagi pelaku perjalanan di masa pandemi kian diperketat Pemerintah Indonesia. Hal ini menyusul semakin tingginya angka penularan virus Covid-19 di tanah air.

Peraturan itu berlaku bagi seluruh moda transportasi baik darat, laut, maupun udara.

Menanggapi peraturan yang ada, Wings Air sebagai satu-satunya maskapai yang membuka rute penerbangan dari dan ke Natuna, meminta para calon penumpangnya untuk memahami persyaratan perjalanan transportasi udara.

“Harapan kita masyarakat Natuna bisa lebih update untuk perkembangan peraturan ini, karena ketika mereka kurang persyaratan tak akan bisa terbang,” kata Station Manager Wings Air Natuna, Syamsul Bahri, ditemui mandalapos, Senin 19 Juli 2021.

Dijelaskan Syamsul, dalam aturan pelaku perjalanan selama masa libur Idul Adha 2021 misalnya, selain menunjukan sertifikat vaksin dan Test PCR, para penumpang boleh terbang asalkan mereka telah berusia di atas 18 tahun, dengan kategori melakukan perjalanan untuk pekerjaan maupun untuk keperluan medis.

“Pekerja juga harus menunjukan Surat Tanda Registrasi Pekerja (STRP) atau surat keterangan lainnya dari pemda setempat atau surat tugas dari pimpinan perusahaan,” terangnya.

Jika penumpang tidak update perkembangan peraturan yang ada, kata Syamsul, hal itu malah akan merugikan diri penumpang itu sendiri.

“Penumpang ga update efeknya sampai hari H keberangkatan cuma nyiapkan surat test PCR, padahal ada banyak persyaratan yang akan divalidasi sebelum dinyatakan layak terbang,” sebutnya.

Terkait penerbangan Wings Air dari dan ke Natuna, Syamsul mengatakan maskapai dari Lion Air Group ini terpaksa melakukan cancel flight alias pembatalan penerbangan mulai tanggal 15 Juli hingga 20 Juli 2021.

“Karena jumlah penumpang tak mencukupi sesuai standarisasi kita untuk terbang,” ungkapnya.

“Tanggal 21 kita sudah open reservasi, Kalau penumpang ramai, cukup standar terbang ya kita terbang, sebenarnya kalau keterisian seat 30 persen saja kita sudah bisa terbang,” pungkasnya.

***Suparman

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini