Mandalapos.co.id, Probolinggo – Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Probolinggo rutin melakukan kegiatan belajar mengaji bersama untuk memperdalam ilmu agama yang dimiliki.
Kegiatan belajar mengaji ini dilakukan secara mandiri. Warga binaan yang memiliki kemampuan lebih dalam membaca Al-Quran, akan membantu mengajarkan warga binaan lain yang dalam tahap belajar.
Kasi Binadik dan Giatja Lapas Probolinggo, Gatot Afandie, menjelaskan pentingnya pembinaan kepribadian bagi warga binaan.
“Pendekatan diri kepada Tuhan dengan memperdalam ilmu agama merupakan hal penting yang terus kami tekankan kepada warga binaan agar memiliki pengendalian diri yang baik dan terkontrol. Sehingga mendorong terbentuknya sikap dan karakter yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,” ucapnya, Sabtu (11/12).
Warga binaan yang belajar agama secara mandiri merupakan gambaran telah berjalannya program pembinaan kemandirian melalui kegiatan kerohanian di Lapas Probolinggo. Tentu hal ini, sebut Gatot, menjadi kebanggaan tersendiri bagi Lapas Probolinggo melihat antusiasme dan kemauan warga binaan untuk belajar begitu tinggi. Saling membantu dan mengajar antar sesama merupakan sikap yang terus ditanam dalam diri warga binaan.
“Warga binaan yang memiliki kemampuan lebih untuk membaca Al-Quran sangat terbuka membantu rekannya yang lain untuk belajar. Tentu itu menjadi kebanggaan bagi kita, bahwa kebersamaan yang mereka bangun dalam memperdalam ilmu agama harus kita dukung. Harapan kita mereka keluar dari sini nantinya memiliki budi luhur yang baik dan menjadi pribadi yang takut akan Tuhan,” ungkap Gatot. ***Yuli
